Berita Jepang | Japanesestation.com

bakaka

Baka! Ya, itu mungkin salah satu frase yang paling umum digunakan di kalangan generasi muda Jepang. Bahkan pastinya kalian sering mendengar kata tersebut saat menonton anime ataupun drama Jepang. Tapi apakah kalian tahu jika istilah ini sebenarnya memiliki sejarah panjang, selain digunakan untuk mempermalukan seseorang untuk kesalahan yang mereka buat.

Secara umum Baka (馬鹿, ばか, atau バカ) mempunyai arti "idiot", "bodoh", "tolol" dan kata negatif lainnya. Sejarah pertama kali kata ini dipergunakan adalah saat periode Nanboboku-cho (1336-1392), ketika komandan Ashikaga Toki Yorito menolak untuk memberi hormat pada kaisar. Kemudian Yorito mencari tahu apakah setelah melakukan tindakan bodoh tersebut (bakamono) dirinya layak untuk dapat kembali memanggil kaisar. Dan sejak saat itulah kata "baka" mulai digunakan.

Apakah kalian tahu bahwa terjemahan harfiah dari kata "baka" sebenarnya mengacu pada kata "horse deer" (kuda rusa). Memang saat ini penggunaan kata baka lebih populer di kalangan generasi muda seperti di antara teman-teman seumuran, sedangkan orang Jepang lanjut usia mungkin sangat jarang untuk menggunakan kata ini.

Jadi kata baka saat ini mengalami penyempitan makna dan mempunyai arti kata "idiot" jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Tapi kata "baka" sebenarnya mempunyai sisi ambigu, karena dapat bersifat negatif dan kasar ataupun dapat bersifat candaan, itu semua tergantung konteks dan nada suara.

Untuk lebih jelasnya yuk, kita lihat video tentang kata "Baka" berikut ini.

Nah, sekarang sudah tahu kan sejarah dan arti kata "baka", mungkin setelah menonton video di atas kalian dapat menyebut teman kalian dengan sebutan "baka" jika teman kalian melakukan suatu kesalahan. Tentu saja itu berlaku hanya untuk teman kalian yang tidak mengetahui arti kata tersebut.