Seorang anggota dari grup idola yang terdiri dari para gadis jatuh koma pekan lalu setelah menghirup helium selama perekaman acara variety dari TV Asahi, jaringan televisi tersebut mengumumkan pada konferensi pers kemarin, dilansir Sports Hochi (4 Februari). Pada tanggal 28 Januari, salah satu dari lima anggota grup 3b Junior telah menghirup helium hingga kehilangan kesadaran setelah menghirup gas tersebut di mana mereka berusaha untuk mengubah suara mereka sebagai bagian dari permainan. Gadis itu, yang berumur 12 tahun, dibawa dari studio di stasiun TV tersebut di Minato Ward ke rumah sakit setempat. Korban, yang didiagnosis menderita emboli udara di arteri hingga ke otaknya, masih tak sadarkan diri namun kini menunjukkan tanda-tanda aktivitas, termasuk gerakan dari mata dan anggota tubuhnya. Ia juga telah mampu meminum cairan, kata managing director TV Asahi, Toru Takeda. "Dengan pemulihan yang cepat yang diharapkan pada awalnya, kami memantau perubahan kondisinya dan menunda untuk membuat pengumuman," kata Takeda. "Karena kini telah memungkinkan untuk mendapatkan diagnosa dari seorang dokter spesialis dan juga melihat tanda-tanda awal pemulihan melalui terapi baru, kami kini membuat kabar ini diketahui melalui persetujuan dari keluarganya." Menurut jaringan TV tersebut, seorang anggota staf gagal untuk menyadari bahwa produk yang digunakan untuk melepaskan helium tersebut diproduksi untuk orang dewasa. Polisi telah melakukan penyelidikan. Acara yang direkam pada hari kejadian itu dijadwalkan akan disiarkan pada tanggal 25 Februari. TV Asahi kini mempertimbangkan apakah akan membatalkan siaran acara tersebut. "Ada kemungkinan bahwa ada masalah dengan pengelolaan dari langkah-langkah keamanan selama perekamannya," kata seorang perwakilan dari TV Asahi. "Kejadian ini sangat disesalkan." 3B Junior berafiliasi dengan Momoiro Clover Z, salah satu grup idola paling populer di Jepang. 25 anggota grup ini terdiri dari berbagai kelompok usia antara 10 hingga 16 tahun.