Berita Jepang | Japanesestation.com

Perusahaan retail Jepang Aeon Co akan berhenti menjual majalah dewasa di 7.000 gerai di seluruh Jepang pada bulan Januari sebagai tanggapan atas keluhan dari pelanggan tentang cover majalah yang eksplisit secara seksual di rak-rak toko.

Ministop Co, salah satu toko serba ada yang berada di bawah naungan Aeon, akan menunda penjualan majalah dewasa yang saat ini hanya dapat dibeli oleh mereka yang berusia 18 tahun lebih, dari 43 gerai di kota Chiba pada tanggal 1 Desember.

Aeon telah memutuskan untuk berhenti menjual majalah dewasa di supermarket, toko buku Miraiya Shoten dan juga toko online, sebelum datangnya para wisatawan asing dalam rangka Olimpiade dan Paralimpik 2020 yang diadakan di kota Tokyo.

"Kami telah menerima laporan dari pelanggan yang ragu untuk memasuki gerai saat mereka bersama anak kecil," kata Presiden Ministop Akihiro Fujimoto dalam sebuah konferensi pers di kantor pemerintah kota Chiba, Selasa kemarin."Untuk memenuhi misi kami menjadi bagian dari masyarakat sosial, kami akan menjadikan toko kami tempat yang bisa digunakan setiap orang dengan tenang," kata Fujimoto.

Ministop, yang mengelola sekitar 2.200 toko di Jepang, akan berhenti menjual majalah dewasa di prefektur Chiba bulan depan, sesuai dengan rencana Walikota Toshihito Kumagai untuk membatasi penjualan majalah semacam itu di toko serba ada. Walikota mengatakan, "Saya harap (Ministop) akan menciptakan toko-toko yang dapat digunakan oleh kaum muda dan juga wanita dengan nyaman setiap saat."

Pada tahun 2004, asosiasi toko swalayan Jepang menetapkan pedoman penjualan, dimana majalah dewasa dijual dalam keadaan tersegel sehingga pelanggan tidak dapat membukanya di toko. Namun langkah tersebut membuat penerbit memproduksi sampul depan yang lebih provokatif untuk meningkatkan penjualan, sehingga menuai kritik dari beberapa pelanggan.

Tiga operator convenience store Jepang yang utama seperti Seven-Eleven Japan Co, Lawson Inc dan FamilyMart Co belum memutuskan bagaimana menangani masalah ini.

(featured image : haconiwa)