Berita Jepang | Japanesestation.com

Acara Keyakizaka46 yang diadakan pada hari Sabtu malam tanggal 24 Juni yang lalu di Makuhari Messe, Chiba, di timur Jepang, telah diinterupsi oleh seorang pria yang menyalakan suar (flare) dan membawa pisau, yang bermaksud melukai salah seorang anggota idol group tersebut. Pria berusia 24 tahun yang menyebut dirinya Ryohei Abe itu telah ditahan oleh kepolisian prefektur Chiba dan ia mengatakan ingin menusuk anggota Keyakizaka46 favoritnya hingga mati.

Acara Keyakizaka46 Diwarnai Insiden Pembakaran & Ancaman Pembunuhan, Seorang Pria Ditangkap
image: asianjunkie.com

Seperti diberitakan dari berbagai sumber, pria pengangguran dari Sapporo City itu menyalakan suar di tempat penyimpanan pada lokasi acara Keyakizaka46 tersebut, di mana para penggemar bisa berjabat tangan dengan para anggotanya. Menurut keterangan para penggemar yang hadir, pria itu melemparkan suar yang telah menyala hingga menimbulkan asap ke salah satu barisan acara jabat tangan. Menurut petugas pemadam kebakaran setempat, alat pemadam kebakaran pun digunakan untuk memadamkan api suar tersebut. Untungnya tidak terjadi kebakaran dan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Begitu ditangkap, pria mencurigakan itu ternyata membawa pisau pengupas buah-buahan yang dimaksudkannya untuk menusuk dan membunuh seorang anggota Keyakizaka46. Meski demikian nama anggota Keyakizaka46 yang ingin dilukainya itu belum dirilis kepada publik.

Insiden ini bisa terjadi karena pihak keamanan pada acara perilisan CD Keyakizaka46 tersebut tidak memeriksa isi tas para pengunjung dengan cermat, walaupun ada tindakan pengamanan di tempat melalui detektor logam yang terdapat di pintu masuk aula lokasi acara berlangsung. Acara itu pun segera dilanjutkan setelahnya meski sempat ditangguhkan untuk sementara waktu karena insiden tersebut.

Kejadian ini menambah deretan penyerangan terhadap para idol setelah beberapa waktu lalu terjadi serangan terhadap Rina Kawaei dan Anna Iriyama, serta penusukan terhadap Mayu Tomita hingga membuat acara jabat tangan beberapa idol group di Jepang dibatalkan. Pihak keamanan acara seharusnya lebih waspada dan teliti dalam menjaga keamanan agar tidak terulang lagi kejadian seperti itu.

(Featured image: aramajapan.com)