Berita Jepang | Japanesestation.com

Iklan Jepang sering kali memiliki cara untuk membuat penontonnya bingung tetapi sangat terhibur. Ini adalah kualitas periklanan klasik di Jepang. Pesannya tidak selalu secara eksplisit mudah dimengerti, tetapi diceritakan melalui cerita yang diringkas menjadi iklan berdurasi tiga puluh detik. Beberapa serial iklan Jepang ini bahkan dianggap sebagai iklan yang kebanyakan orang ingin saksikan hingga akhir.

SEA BREEZE

Boleh dibilang salah satu aktris paling terkenal, Suzu Hirose tampil dalam seri perawatan tubuh merek SEA BREEZE. Sejak 2015 dia bersama aktor pria Taishi Nakagawa, dimulai dengan adegan naksir kakak kelas di klub sekolahnya serta menikmati kencan dengannya di pantai. Rasa canggung kasih sayang anak remaja di sekolah menengah adalah cerita yang sangat menyenangkan untuk ditonton. Tanpa sadar produk tersebut masuk ke dalam iklan, ketika dua bintang muda itu menggosok deodoran ke kulit mereka sambil mengakui perasaan mereka satu sama lain. Edisi lain yang serupa menampilkan aktris Natsumi Ikema dan aktor Tsuyoshi Furukawa.

Puccho

Sejak kehadirannya yang menakjubkan pada tahun 2013, idola "sekali dalam seribu tahun" telah muncul di lebih dari 60 iklan. Iklan Puccho akan langsung membuat kalian ingin memakan permen kenyal tersebut, terutama jika Kanna secara pribadi menyuapi kalian permen itu seperti yang terlihat dalam seri "Puccho Aan". Seperti yang diharapkan dari idola yang dicintai secara nasional ini, dia membuat mereka terlihat ekstra lezat di layar. Dengan begitu banyak variasi dan skenario yang menggemaskan, kalian pasti akan menghubungkan Puccho dengan image Kanna Hashimoto.

JR SKISKI

Perusahaan kereta api JR-EAST dikenal karena iklan menyentuh mereka yang bermain pada cinta dan musim. Untuk peringatan 30 tahun mereka, mereka merilis serial khusus yang berkolaborasi dengan film roman "Take Me Out to the Snowland" yang juga merayakan ulang tahun ke 30 tahun lalu. Iklan-iklan tersebut memberi penghormatan pada adegan-adegan terkenal sambil menikmati suasana nostalgia era 80-an dan asmara bermain. Tomoyo Harada dan Hiroshi Mikami membuat comeback dengan klip dari film, bersama dengan "BLIZZARD" yang dibawakan Yumi Matsutoya sebagai lagu latar.