Berita Jepang | Japanesestation.com

Dua orang meninggal dan tujuh lainnya terdaftar dalam kondisi kritis di daerah Tokyo setelah tersedak kue beras "mochi" yang secara tradisional disajikan dengan sup "ozoni" pada Hari Tahun Baru di Jepang. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo, 15 orang dibawa ke rumah sakit pada 1 Januari 2018 lalu setelah bermasalah pada saat menelan potongan makanan yang terbuat dari beras ketan tersebut. Ada korban yang tekena serangan jantung seketika, ada juga yang langsung tak sadarkan diri.

Tujuh orang yang dirawat di rumah sakit berusia 80 tahunan, empat orang di usia 70an, dua orang berusia 90an, dan dua lainnya berusia di atas 50an. Insiden tersedak kue beras atau mochi umumnya terjadi pada bulan Januari. Selama lima tahun terakhir, sekitar 90 persen dari mereka yang terkena musibah ini  berusia 65 tahun atau lebih.

Petugas Pemadam Kebakaran Tokyo mendorong semua warga yang menyelenggarakan pesta tahun baru untuk memotong mochi menjadi potongan-potongan kecil dan mengunyah kue beras perlahan sebelum menelan. Mereka juga meminta anggota keluarga untuk mengawasi anak-anak dan warga lanjut usia dengan hati-hati saat mereka makan mochi.

Petugas departemen pemadam kebakaran juga merekomendasikan agar warga untuk melakukan telepon darurat ke 119 pada saat ada yang mulai tersedak mochi. Jika orang yang tersedak tersebut masih sadar, pemadam kebakaran menyarankan agar mereka berbaring telungkup. Orang lain harus menekan keras punggungnya sambil menopang dada dan rahang bawah mereka untuk mencegah mochi masuk ke dalam tenggorokan korban.

(featured image : Japan Centre)