Apa rasanya gempa berkekuatan 6,2 skala richter? Suara gemuruh terdengar keras dan peralatan di dalam rumah berserakan di mana-mana. Anda bisa merasakan itu di Tokyo Earthquake Simulation Center, tempat wisata gempa di Tokyo.

Dilansir dari CNN Travel, Jumat (12/9/2014) Tokyo Earthquake Simulation Center berada di lantai empat di gedung pemadam kebakaran Ikebukuro Bosai-kan. Di sinilah tempatnya masyarakat Jepang dan turis belajar penanggulangan bencana gempa, seperti melindungi diri dan pertolongan pertama untuk korban yang terkena gempa.

Tokyo Earthquake Simulation Center memiliki ruangan simulasi gempa. Tak tanggung-tanggung, kekuatannya mencapai 6,2 skala richter! Cukup untuk merobohkan dinding dan memporak-porandakan isi rumah. Ruang simulasinya menyerupai isi rumah, ada ruang tamu dan ruang dapur. Begitu dimulai, suara gemuruh dan tembok-tembok yang hancur bakal terdengar kencang. Lantai pun bergetar kuat dan buku-buku di dalam rak jatuh semua. Anda harus cepat berlindung di bawah meja agar tidak terluka. Meski hanya 2 menit, rupanya tak sedikit turis yang terbujur lemas. "Di sini kita akan belajar bagaimana bertindak selama gempa terjadi, bagaimana menjaga sikap dan pikiran tetap tenang, dan bagaimana kita menyelamatkan diri. Warga Tokyo diwajibkan belajar di sini untuk meningkatkan kesadaran dan kesiagapan dalam bencana gempa," ujar salah satu instruktur setempat.

Tak sampai di situ, turis yang datang ke Tokyo Earthquake Simulation Center juga diajarkan bagaimana cara penolongan pertama kepada korban yang terkena gempa seperti memijit jantung. Turis pun diajarkan, untuk mematikan kompor dan gas ketika gempa terjadi untuk menghindari terjadinya ledakan. Lalu, mereka juga dilatih untuk sigap mengambil bantal sebagai pelindung kepala.

"Kami menggunakan labirin asap dan terowongan untuk membantu masyarakat agar terbiasa berada di asap dan belajar bagaimana untuk keluar dengan tenang," kata instruktur tersebut menambahkan.

Asal tahu saja, Jepang merupakan negara yang rawan gempa. Buktinya, Tokyo Earthquake Simulation Center memiliki ruangan pameran yang menampilkan peristiwa gempa dahsyat di Negeri Sakura baik video atau foto-foto.

Tercatat, ada 60 gempa besar yang pernah terjadi di Jepang. Yang paling diingat, adalah pada tanggal 1 September tahun 1923 di Tokyo. Kala itu, 74 ribu orang tewas, 700 ribu rumah terbakar dan 54 % rumah penduduk di Tokyo hancur. Tokyo Earthquake Simulation Center jadi tempat wisata unik di Tokyo, yang buka tiap hari kecuali hari Selasa. Tiket masuknya pun gratis!