Berita Jepang | Japanesestation.com

Bagaimana kalau kita berumah di pesawat terbang? Tampaknya, pertanyaan itulah yang mendorong seorang warga Jepang menginovasi satu unit pesawat menjadi sebuah rumah asri.

rumah-pesawat-jepang (1) Adalah Toshikazu Tsukii, warga Jepang pegawai pengembangan peluru kendali di Amerika Serikat, yang menyulap satu pesawat terbang menjadi rumah yang layak ditempati. Bahkan, rumah pesawat Tsukii tersebut, dilengkapi dengan fasilitas kolam renang.

rumah-pesawat-jepang (2)

rumah-pesawat-jepang (3)

rumah-pesawat-jepang (5) "Badan pesawat untuk living room saya beli seharga 2500 Dolar AS, termasuk trailer pengangkut raksasa dikerahkan untuk membawa sampai ke rumah," papar Toshikazu kepada wartawan TBS TV kemarin (14/5/2014). Selanjutnya, ia membeli bagian ekor pesawat Boeing 727 untuk dijadikan sejumlah ruangan rumahnya. Sementara bagian kokpit pesawat Boeing 727 tetap ia biarkan seperti aslinya, supaya Tsukii dan keluarga bisa menikmati sensasi menjadi seorang pilot di ruang kendali.

rumah-pesawat-jepang (4)

rumah-pesawat-jepang (6) Tsukii menuturkan, total dana yang ia keluarkan untuk membangun rumah pesawat tersebut mencapai 23 Juta Yen atau setara Rp 2,5 miliar. Jumlah pembuatan rumah pesawat yang ada kolam renangnya pula itu menghabiskan uang 23 juta yen, "Semua dari uang pribadi saya sendiri," lanjutnya. Ia menceritakan, ide gilanya tersebut awalnya ditentang oleh sang istri yang merupakan warga Amerika Serikat, Doris. Tapi, Doris akhirnya memahami impian Toshikazu Tsukii. Rumah pesawat terbang itu, mengundang perhatian banyak media massa internasional, terutama yang berbasis di AS. Tetangga dan teman-temannya juga banyak mengunjungi rumah pesawat Tsukii tersebut. Namun, Toshikazu ternyata masih memiliki satu impian, yakni memiliki rumah pesawat yang memiliki ukuran lebih besar. "Saya ingin yang ukurannya empat kali lebih besar, sehingga nantinya juga ada perpustakaan, sekolah, bahkan juga museum pesawat terbang," tambahnya sambil tertawa.