Berita Jepang | Japanesestation.com
Umumnya, kipas angin yang beredar di pasaran tak bisa menghembuskan angin secara maksimal. Terlebih ketika Anda bergerak ke sana kemari, kipas angin malah tertuju ke arah ruang yang kosong. Iris-Ohyama-fan2-610x352 Karena itulah perusahaan asal Jepang, Iris Ohyama, merancang sebuah kipas angin bersensor inframerah yang dapat mendeteksi pergerakan seseorang. Sensor inframerah yang ada terdapat di bawah bodi kipas angin, yang mana dapat mendeteksi suhu panas di daerah sekitarnya. Kipas angin yang masuk dalam lini  ‘Human-sensing Oscillating Fan’ ini diklaim dapat bergerak naik hingga 85 derajat, yang mana sensitivitas sensor dapat diatur hingga tiga mode agar dapat melacak pergerakan dengan tepat. Perangkat dengan nomor model LFDJ-301K ini juga dapat melacak keberadaan lebih dari satu orang, yang akan tertuju ke arah masing-masing individu secara bergiliran. Bukan itu saja, kipas angin ini juga bisa mematikan dirinya sendiri jika Anda meninggalkan ruangan. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (26/5/2014). Dengan demikian, perangkat ini tak hanya berguna untuk menyejukkan ruangan, tetapi juga membantu mengurangi penggunaan energi listrik ketika tidak sedang digunakan. Berkat keunggulan yang ada, Iris Ohyama menargetkan penjualan 25.000 unit hingga bulan April 2015. Namun sayang, kipas angin yang dijual dengan harga 18.000 yen atau sekitar Rp 2,2 juta ini hanya tersedia di pasar Jepang dan belum ada rencana untuk memperluas pasar ke negara lain.