Berita Jepang | Japanesestation.com

japanese-white-pine-bonsai-masaru-yamaki-us-bicentennial-3

Percayakah jika tanaman Bonsai ini lebih tua dari usia negara kita, Indonesia? Meski bentuknya kecil, namun siapa sangka jika Bonsai ini sudah berusia sekitar 389 tahun. Dan ada cerita unik mengenai tanaman lucu yang satu ini. Bonsai memang menjadi tanaman hias yang unik sekaligus menarik. Walaupun bentuknya kecil, namun tanaman ini bisa hidup lama dan bertahan dari berbagai perubahan iklim, bahkan dari efek ledakan bom atom. Bonsai yang dipajang di museum National Bonsai ini sangat mengagumkan. Tanaman yang berasal dari pinus putih ini dikenal sebagai tanaman yang selamat dalam tragedi bom atom Hiroshima, pada tanggal 6 Agustus 1945. Bonsai yang bernama latin Pinus parvifloraMiyajima’ ini, dibuat sekitar tahun 1625. Alhasil kini umurnya sudah menginjak sekitar 389 tahun atau lebih tua 320 tahun dari negara Indonesia. Pemiliknya Masaru Yamaki mendonasikan bonsai ini kepada pemerintahan Jepang. Rumah keluarga Yamaki sendiri pada waktu bom atom meledak, hanya berjarak tiga kilometer dari meledaknya bom atom Hiroshima. Dan mereka pada saat itu sedang berada di dalam rumah, beruntung tidak ada satu pun yang terluka parah demikian juga bonsai tersebut selamat dari panasnya radiasi nuklir saat itu. Bonsai sendiri merupakan tanaman yang dibuat kerdil dan mempunyai kualitas yang sangat spesial. Alhasil tidak dipungkiri, jika tanaman ini berharga sangat mahal, apalagi bonsai yang lolos dari bom atom ini. Sungguh luar biasa!