Berita Jepang | Japanesestation.com

Video promosi pertama untuk anime TV mendatang adaptasi dari manga karya Yuuto Tsukuda dan Shun Saeki 'Shokugeki no Souma' (Food Wars: Shokugeki no Soma) telah diunggah. Anime Shokugeki no Souma akan tayang kira-kira pada bulan April 2015.

Pemeran utamanya sebagai berikut:

- Makoto Furukawa (Kamito Kazehaya dalam Seirei Tsukai no Blade Dance) sebagai Souma Yukihira

- Sora Amamiya (Akame dalam Akame ga Kill!) sebagai Erina Nakiri

- Kana Hanazawa (Akane Tsunemori dalam Psycho-Pass) sebagai Megumi Tadokoro

Anggota staff pertama dari kru produksi yang akan memproduksi anime ini juga telah diungkap, antara lain:

- Sutradara: Takashi Watanabe (Freezing, Shakugan no Shana)

- Series Composer: Hiroyuki Yoshino (Black Butler: Book of Circus, Code Geass: Hangyaku no Lelouch)

- Studio Animasi: JC.Staf (Shakugan no Shana, Toaru Kagaku no Railgun S)

Key visual:

Shokugeki-no-Souma-Visual-haruhichan.com-Food-Wars-Shokugeki-no-Soma-anime-visual

Shokugeki no Souma (Food Wars: Shokugeki no Soma) merupakan sebuah manga komedi, memasak, dan ecchi yang ditulis oleh Yuuto Tsukuda, diilustrasikan oleh Shun Saeki, dengan Chef Yuki Mirosaki menambahkan resep untuk manga ini. Serial ini memulai serialisasinya di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha pada tahun 2012 dan hingga kini totalnya 9 volume kompilasi telah dirilis, dengan volume ke-10 terbit di Jepang tanggal 4 November. Sebuah adaptasi light novel dari manga tersebut dimulai pada bulan Februari tahun ini dalam Jump J-Books terbitan Shueisha, ditulis oleh Michiko Itou dan diilustrasikan oleh Saeki. Manga ini telah terjual lebih dari 2 juta kopi hingga saat ini.

Dan ini sinopsisnya:

Mimpi Souma Yukihira adalah untuk menjadi chef di restoran ayahnya dan melebihi kemampuan memasak sang ayah. Namun begitu dia lulus dari SMP, ayahnya, Jouichirou Yukihira, menutup restorannya untuk memasak di Eropa. Walau merasa ditindas, semangat bertarung Souma hidup kembali seiring dengan munculnya tantangan dari Jouichirou untuk bertahan di sebuah sekolah kuliner elit dimana tingkat kelulusannya hanya 10% saja. Dapatkah Souma bertahan?