Berita Jepang | Japanesestation.com

Ujian Para Dokter Bedah Magang Ini Dilakukan Dengan Sushi dan Origami MiniaturMenghindari malpraktik dan tes menggunakan pasien sungguhan, The Kurashiki Central Hospital di Jepang bagian selatan memiliki cara unik nan ampuh sebagai rumah sakit yang dicap memiliki salah satu program magang dokter bedah terbaik di negeri sakura. Ujian yang pertama mengharuskan para peserta magang melipat kertas berukuran 1,5 cm² menjadi origami bangau menggunakan alat-alat bedah.

Ujian Para Dokter Bedah Magang Ini Dilakukan Dengan Sushi dan Origami Miniatur c raneTes kedua menantang para peserta untuk menyusun dan menyatukan kembali tubuh serangga yang sudah mati. Mayat serangga berukuran sekitar 35 mm tersebut dibagi ke dalam 13 bagian, dan peserta harus menyatukan semuanya kembali tanpa merusak bagian-bagiannya.

Ujian Para Dokter Bedah Magang Ini Dilakukan Dengan Sushi dan Origami Miniatur insect sSementara itu, ujian ketiga bergerak ke bidang kuliner miniatur, di mana para calon dokter ini diharuskan membuat sushi dari sebutir nasi berukuran sekitar 5 mm saja, lengkap dengan topping dan bahan-bahan lainnya yang juga harus dibuat dalam ukuran super kecil.

Ujian Para Dokter Bedah Magang Ini Dilakukan Dengan Sushi dan Origami Miniatur sushiUjian Para Dokter Bedah Magang Ini Dilakukan Dengan Sushi dan Origami Miniatur sushi 2Tes-tes ini mungkin kelihatan aneh sebagai ujian masuk rumah sakit yang begitu bergengsi, tapi jangan salah, karena tiga tugas ini justru dipilih karena sangat menguras konsentrasi, koordinasi dan kemampuan tangan para murid magang, serta kemampuan mereka bekerja di bawah tekanan - kualitas-kualitas yang mutlak dimiliki oleh seorang dokter bedah profesional. Tapi tentunya, selain tes ini, tentu masih ada tes tertulis yang memang wajib ada untuk mengetes pengetahuan para calon dokter ini. Dan, meski para murid magang ini boleh mengulang masing-masing tes yang harus diselesaikan dalam waktu 15 menit ini berkali-kali agar dapat meningkatkan kesempatan mereka diterima di Kurashiki Central Hospital, entah berapa murid yang berhasil lolos dari hanya 40 peserta yang diizinkan mengikuti program magang tersebut tahun ini.

Ujian Para Dokter Bedah Magang Ini Dilakukan Dengan Sushi dan Origami Miniatur 1