Berita Jepang | Japanesestation.com

genpuku-maru_20141225_070751

Sebuah kapal penangkap ikan dengan berat 135-ton Genpuku Maru No. 1 yang dimiliki perusahaan Jepang yang bermarkas di Nagasaki, Toyo Gyogyo, hari Rabu kemarin (24/12/2014) pagi hari tenggelam.

Kapal tenggelam di Laut Jepang dengan lokasi sekitar 48 kilometer dari kota Hamada, perfektur Shimane bagian Selatan Jepang. Kapal tersebut membawa 20 penumpang termasuk 3 warga Indonesia. Dua warga Jepang meninggal dan 3 lainnya hilang. Sisanya dirawat serius di rumah sakit.

"Pasukan Penjaga Pantai Hamada menerima panggilan darurat sekitar jam 4:40 pagi," papar pejabat Pasukan Penjaga Pantai Hamada, Kinoshita, khusus kepada Tribunnews.com pada hari Kamis (25/12/2014) .

Menurutnya, kapal berisi 20 awak kapal termasuk warga Indonesia sebanyak tiga orang, "Tiga orang Indonesia tersebut selamat dan sempat dibawa dan diperiksa di rumah sakit terdekat di Hamada tetapi sudah keluar. Namun sampai pagi ini masih di perfektur Shimane bersama awak kapal lain," lanjutnya.

Sementara dua warga Jepang yang menjadi awak kapal tersebut meninggal dunia, yaitu Shoichi Yokoyama, 59, dan Keiji Tsukamoto, 56. Tiga orang yang hilang yaitu Mitsuyoshi Hamamoto, 52, Akihiro Matsuguchi, 54, dan Yoichi Imanishi, 60, semuanya berasal dari kota Hirado, perfektur Nagasaki masih dalam pencarian.

Para awak kapal Genpuku Maru No. 1 beserta empat kapal penangkap ikan lain berusaha menangkap ikan tenggiri sekitar jam 2 pagi tanggal 24 Desember 2014. Namun ombak cukup besar hilang keseimbangan sehingga tenggelam.

Tidak ada tanda peringatan bahaya di lokasi kecelakaan saat itu oleh otoritas setempat. Ombak diketahui dengan visibilitas sekitar setinggi 3 meter dari kesaksian para korban.

Para awak kapal berusia sekitar 20-an dan 30-an tahun dikirimkan langsung ke Rumah sakit Yamane di kota Hamada.

Genpuku Maru No. 1 meninggalkan pelabuhan Tachiura di kota Hirado Nagasaki tanggal 10 Desember dengan empat kapal penangkap ikan. Rencana beroperasi di perfektur Shimane sampai dengan 28 Desember mendatang menangkap ikan tenggiri. Empat kapal tersebut berisikan 29 awak kapal.