Berita Jepang | Japanesestation.com

Sejak dirilis resmi pada Jumat pagi (22/07) di Jepang, aksi para pemain Pokemon Go mulai membuat pemerintah Jepang khawatir. Perusahaan Jepang, TEPCO, rupanya ikut resah karena mereka telah menemukan paling tidak satu monster Pokemon di dalam kompleksnya. Khawatir pemain mendekati zona berbahaya, mereka melarang keras kemunculan Pokemon dan meminta Niantic, pencipta permainan, untuk menarik monster-monster Pokemon dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dan daerah pengungsian radio aktif di Fukushima.

Tempat-tempat di Jepang Ini Melarang Keras Kemunculan Pokemon
Image Source: inverse.com

Perusahaan kereta Jepang juga mengajukan permintaan yang sama kepada Niantic. Perusahaan penyedia layanan transportasi kereta di Jepang tersebut meminta monster-monster dalam permainan Pokemon Go dicabut dari peron stasiun dan rel kereta. Mereka melarang keras kemunculan Pokemon karena menambah jumlah hal yang mengganggu perhatian pengemudi dan pejalan kaki, sehingga meningkatkan resiko kecelakaan.

Tempat-tempat di Jepang Ini Melarang Keras Kemunculan Pokemon
Image Source: wikipedia.org

Begitu juga dengan kuil Shinto Izumo Taisha yang berada di kota Izumo dan Nagasaki Peace Park. Mereka melarang pengunjung untuk berkumpul, membuat gaduh dan bermain Pokemon Go di lingkungan kuil dan taman nasional. Beberapa lokasi, seperti tempat ibadah dan taman memang ditentukan menjadi Poke Stop atau Gym. Namun, kegiatan menangkap Pokemon di Izumo Taisha dan Nagasaki Peace Park dirasa mulai mengganggu. Kemungkinan kuil Shinto dan kuil Buddha lainnya juga akan ikut melarang permainan Pokemon Go.

Kalian harus paham tentang ancaman saat bermain Pokemon Go dan jangan bermain ke daerah berbahaya ya! Mari gunakan ponsel secara aman dan bijak!