Berita Jepang | Japanesestation.com
Final dari manga "Naruto" yang sangat dicintai hadir sebagai pukulan bukan hanya bagi para penggemar di Jepang, tetapi juga para pengagumnya di luar negeri, dengan selesainya saga ninja yang mewakili "berakhirnya masa muda" bagi beberapa di antara mereka.
Tamatnya seri 'Naruto' membuat para penggemar manga-nya di dalam dan di luar Jepang bersedih
Para penggemar "Naruto" dari luar Jepang terlibat bercosplay sebagai karakter manga tersebut. (Foto: Shueisha Inc.)
Manga yang terkenal tersebut dimulai dalam antologi komik Weekly Shonen Jump pada tahun 1999, dan menandai akhir kisahnya pada tanggal 10 November di majalah itu. Penjualannya telah melampaui 200 juta eksemplar di seluruh dunia. Sebuah circle anime dan manga Jepang di Universitas Tsinghua yang bergengsi di Beijing telah mengadakan berbagai acara tentang subkultur Jepang untuk menyenangkan para penggemar animasi Cina. Bagi para anggota circle yang telah lama berdiri dan para penggemar manga lainnya di negeri itu, manga ninja tersebut memiliki tempat khusus di antara karya-karya lainnya dari Jepang.
Tamatnya seri 'Naruto' membuat para penggemar manga-nya di dalam dan di luar Jepang bersedih
Para penggemar "Naruto" berpakaian sebagai protagonis dari manga tersebut, sebagai Naruto, dan karakter lainnya (Foto: Shueisha Inc.)
Ketika diumumkan bulan lalu bahwa "Naruto" akan berakhir, banyak komentar serius seperti "Masa muda saya telah berakhir" yang telah di-posting secara online. "Naruto" juga cukup populer di Eropa, terutama Perancis, dengan manga-nya telah terjual 17 juta eksemplar dari berbagai volume dan buku terkait di negara itu. "Manga tersebut mengandung unsur-unsur yang orang-orang Perancis cintai, seperti persahabatan dan realisasi diri," kata seorang pejabat dari perusahaan penerbitan.
Tamatnya seri 'Naruto' membuat para penggemar manga-nya di dalam dan di luar Jepang bersedih
Ilustrasi sampul volume pertama "Naruto" dari versi Amerika Serikat ((c) Masashi Kishimoto, Scott / Shueisha)
Tamatnya seri 'Naruto' membuat para penggemar manga-nya di dalam dan di luar Jepang bersedih
Ilustrasi sampul volume pertama "Naruto" dari versi Perancis ((c) Masashi Kishimoto, Scott / Shueisha)
Tamatnya seri 'Naruto' membuat para penggemar manga-nya di dalam dan di luar Jepang bersedih
Ilustrasi sampul volume pertama "Naruto" dari versi China ((c) Masashi Kishimoto, Scott / Shueisha)
Sebastien Bigini, yang terlibat dalam penerjemahan "Naruto" di Perancis, mengatakan moralitas yang ditemukan dalam manga dan anime Jepang-lah yang menarik para penggemar dari luar negeri. "Selain alamnya yang eksotis dan teknik-teknik yang canggih, rasa moralitas dari seluruh ceritanya telah memainkan bagian yang cukup besar," katanya. Di seberang Atlantik, "Naruto" dipandang sebagai karya yang paling mendorong pasar manga di Amerika Utara. Andy Nakatani, pemimpin redaksi versi bahasa Inggris dari majalah Jump, mengatakan para karakter yang menarik dan pandangan dunia yang fantastis dari ninja saga tersebut memiliki dampak besar pada para penggemar manga di Amerika Utara. Menurut Nakatani, banyak orang di sana menjadi sangat tertarik pada komik Jepang setelah membaca "Naruto."