Berita Jepang | Japanesestation.com

Kalau kalian pencinta drama Jepang pasti tak asing dengan sosok Takayuki Yamada. Yup! Aktor yang terkenal dengan perannya di Densha Otoko dan Crows Zero ini telah menerbitkan buku kumpulan esai pertamanya berjudul "Jitsuroku Yamada" pada 12 Maret lalu. Yamada memang terkenal dengan sosoknya yang unik, misterius, dan sangat jarang tampil di talk show. Sehingga dengan terbitnya buku ini para penggemar Yamada berasumsi ini merupakan kesempatan untuk mengetahui sosoknya lebih dekat. Judul buku ini pun diartikan sebagai "True Account Yamada."

Takayuki Yamada menerbitkan buku kumpulan esai pertamanya
aramajapan.com

Buku ini berisi koleksi esai yang ditulis oleh Yamada sendiri. Dalam buku ini ia juga menyertakan transkrip percakapannya dengan atlet bernama Sou Takei. Percakapan itu masuk dalam topik "flaws of humanity" yang terdapat di buku tersebut. Untuk mempromosikan buku pertamanya ini, Yamada akan mengunjungi toko buku yang ada di Jepang mulai tanggal 12 Maret.

Ketika ditanya mengenai konten yang ada dalam esainya, aktor yang memulai debutnya pada tahun 1999 ini mengatakan "tidak mudah untuk menjelaskannya, dan saya tak menjamin bahwa pembaca akan menerima buku ini dan memiliki diskusi yang menarik setelah selesai membacanya."

Takayuki Yamada menerbitkan buku kumpulan esai pertamanya
aramajapan.com

Dalam fans meeting di Yaesu, Tokyo, Yamada datang dengan bersembunyi di balik tameng polisi. "Saya takut dengan keselamatan saya," ungkapnya." Saya tak tahu siapa yang akan menjadi musuh saya sekarang."

Takayuki Yamada menerbitkan buku kumpulan esai pertamanya
aramajapan.com

Yamada menjelaskan bahwa ide untuk esainya kali ini muncul setelah melihat temannya yang juga aktor ternama, Shun Oguri, telah menerbitkan sebuah buku. "Oguri memiliki sebuah show di radio, interview, dll. Ayolah, sesulit apa  sih  ini. Tentu saja saya tidak bisa melakukan sesuatu yang keren dan mudah seperti dia, jadi saya mengemasnya dengan serangkaian esai," jelas Yamada

"Konsep dari buku ini sendiri menghabiskan waktu 3 tahun, tapi untuk menulisnya hanya membutuhkan waktu 2 bulan saja. Ini merupakan buku yang berharga. Bodoh jika kalian ingin membuangnya saja. Tapi setelah 5 detik kamu akan mulai memikirkan apa yang akan tertulis setelahnya dan akan mengambil buku itu kembali," tutup Yamada.

Siapa aja nih yang penasaran sama sosok Takayuki Yamada yang dideskripsikan dalam buku ini?