Berita Jepang | Japanesestation.com

Tahu, Hidangan Favorit Para Samurai di Abad ke-17Periode Edo Jepang terkenal dengan zaman di mana samurai menguasai Jepang. Di periode yang berlangsung antara tahun 1600 hingga 1868 tersebut kelas samurai berada di atas kelas rakyat jelata seperti petani dan pengrajin. Namun, banyak yang tidak mengetahui bahwa di periode ini pula masyarakat Jepang telah menyadari potensi kuliner mereka. Banyak diciptakan metode-metode memasak baru dan banyak pula metode memasak tradisional yang dipelajari. Dilansir RocketNews 24, selama Periode Edo, era pemerintahan feodal terakhir, para chef atau ahli masak sangat berpegang pada buku masak Jepang kuno untuk mempelajari metode memasak tradisional. Salah satu buku masak kuno yang paling populer yakni yang dipublikasikan pada tahun 1782 silam berjudul “Tofu Hyakuchin” karya Suikyodojin Kahitsujun, yang berarti Seratus Cara Memasak Tahu. Di dalamnya tersimpan 100 resep memasak tahu yang berbeda termasuk tahu whirlpool yang dibuat dengan melilitkan rumput laut suizenji pada tahu. Resep-resep lainnya yakni tahu telur, tahu es, tahu castella dan tahu acar miso. Salah satu alasan mengapa buku masak ini begitu populer adalah karena di dalamnya tidak hanya menunjukkan cara memasak tahu, namun juga sejarah mengenai tahu dan proses pembuatannya dari masih berbentuk kacang kedelai. Di abad ke-18, masyarakat Jepang juga sedang keranjingan membuat dan menikmati hidangan yang terbuat dari lobak putih, ubi jalar, belut dan buah jeruk. Bahkan muncul beragam buku masak berisi berbagai cara memasak bahan-bahan tersebut. Hidangan yang cukup populer kala itu yakni rantai lobak di mana lobak putih dipotong dan diuntai hingga berbentuk rantai. Di periode tersebut, para samurai juga gemar mengudap kue ikan. Kue berbentuk ikan tersebut kerap dihidangkan saat acara upacara atau selamatan. Hal ini karena kue ikan disebut tai dalam bahasa Jepang yang merupakan kependekan kata omedetai yang berarti ungkapan selamat. Saat ini sejumlah buku masak yang terbit pada Periode Edo kembali tersedia bagi mereka yang ingin mempelajari metode memasak tradisional ala Jepang. Buku masak Tofu Hyakuchin dapat dibeli secara online dengan harga 1.500 yen atau Rp 173 ribu.