Sony Corp menghentikan dukungan mereka terhadap mesin video game genggam mereka, Playstation Protable (PSP) setelah 10 tahun.

Perusahaan elektronik dan hiburan Jepang ini telah mulai memfokuskan diri pada mesin penerusnya, PlayStation Vita (PS Vita).

Sony yang berbasis di Tokyo, pada hari Selasa mengatakan bahwa pengiriman PSP di Amerika Utara berakhir pada bulan Januari, akan berakhir di Jepang bulan ini dan akhir tahun ini di Eropa.

Akan ada diskon untuk PS Vita dan konten download untuk para pengguna PSP di Jepang, tetapi masih diragukan untuk luar negeri.

Lebih dari 76 juta mesin PSP terjual, terhitung dari terakhir kali penghitungan yang diambil dua tahun lalu. PSP mulai dijual pada bulan Desember 2004.

Mesin yang dikhususkan untuk game berjuang keras melawan popularitas smartphone dan perangkat lainnya. Sony melaporkan kerugian $ 1.300.000.000 untuk tahun fiskal lalu dan sepertinya akan tetap berada di garis merah tahun ini.

Beberapa analis mengatakan bahwa Vita belum terjual dalam jumlah yang signifikan. Sony tidak memunculkan perhitungan unit penjualan keseluruhan PS Vita dan menggabungkannya dengan penghitungan PSP.

Mesin game genggam Sony juga menghadapi persaingan yang ketat dari mesin 3DS milik pesaing Jepang mereka yaitu Nintendo Co. Tetapi Nintendo juga telah berjuang untuk menjaga momentum untuk mesin game mereka.