Berita Jepang | Japanesestation.com

Es krim merupakan penganan populer di seluruh penjuru dunia yang rasanya begitu akrab di lidah. Seperti halnya es puter, es lilin atau es goyang di Indonesia, Jepang juga punya es krim tradisional.

chirinchirin-ice-cream (1) Dinamakan chirin-chirin, es krim ini populer di daerah Nagasaki. Selain rasanya yang lezat, bentuk es krim tersebut sangat unik, sehingga kian populer termasuk di kalangan para wisatawan asing. Teksturnya tidak selembut es krim yang biasa Anda santap di kafe-kafe, namun agak berpasir layaknya sorbet, es krim buah-buahan asal Italia. Harganya sangat terjangkau yakni 100 yen per cone atau sekitar Rp 11 ribu. Nama chirin-chirin berasal dari kata onomatopoeic atau kata yang diterjemahkan dari bunyi. Chirin-chirin adalah bunyi bel dalam bahasa Jepang, karena penjual es krim sering menggunakan bel untuk berjualan.

chirinchirin-ice-cream (6) Cara penyajian es krim yakni dengan menyendoknya sedikit demi sedikit dan memasukannya ke dalam cone sambil diputar hingga berbentuk seperti bunga mawar dengan kelopak-kelopaknya yang indah. Sebenarnya, zaman dahulu es krim ini dibentuk seperti es krim cone pada umumnya. Namun, banyak pembeli anak-anak yang mendapati es krim mereka cepat mencair atau meleleh karena dimakan sambil bermain. Oleh karena itu, es krim dibentuk layaknya kelopak bunga untuk menghindari hal itu.

chirinchirin-ice-cream (2)

chirinchirin-ice-cream (3) Seperti dilansir laman Rocketnews24, es krim chirin-chirin biasa dijual dengan gerobak-gerobak kecil oleh para wanita tua Jepang di sekitar Sungai Nagasaki. Walau es krim merupakan panganan musim panas, di musim dingin pun es krim ini tetap dijual dan selalu ramai diserbu pembeli.

chirinchirin-ice-cream (4)

chirinchirin-ice-cream (5) Varian rasa yang paling umum ialah vanila. Namun, ada pula varian rasa lainnya seperti cokelat, moka dan masih banyak lagi. Warnanya pun bermacam-macam membuat es krim chirin-chirin tampak seperti bunga-bunga indah saat disajikan.

chirinchirin-ice-cream (7)