Berita Jepang | Japanesestation.com

Atap reyot, dinding putih polos yang kusam adalah pemandangan biasa yang datang dari sekolah-sekolah yang terdapat di daerah, tak terkecuali pemandangan sekolah yang terdapat di India.

wall-art-festival (1) Namun, siapa yang menyangka, pemandangan yang biasa Anda lihat tersebut, tidak tampak pada sekolah Niranjana Public Welfare di India. Pasalnya sekolah tersebut berhasil menyajikan dekorasi ruang kelas yang luar biasa mengesankan, yang datang dari Festival Wall Art, seperti yang dilansir dari Amusing Planet, Rabu (21/5/2014). Ya, Festival Wall Art yang diselenggarakan tiap tahun ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pihak sekolah dalam menyampaikan berbagai masalah di desa Sujata kepada khalayak luas. Di sisi lain, juga untuk menanamkan jiwa seni dalam diri murid-murid sejak dini. Sementara itu, Festival Wall Art kali ini berhasil mengundang seniman asal Jepang Yusuke Asai untuk ikut berpartisipasi melukis dinding kelas selama tiga pekan. Alhasil Yusuke berhasil menyulap dekorasi ruang kelas sekolah Niranjana Public Welfare menjadi luar biasa indahnya. Yusuke berhasil menciptakan karya seni mural dengan lumpur dan debu yang ia temukan di India. Dengan karya seninya, Yusuke berharap semangat belajar serta prestasi anak-anak dapat meningkat. Lebih lanjut, dengan lukisan mural karya Yusuke Asai yang dibuat dengan menggunakan lumpur dan debu, dinding sekolah yang terlihat rapuh dan kusam kini lebih menarik. Bahkan, murid-murid di Niranjana School juga bersemangat untuk mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru mereka. Berikut hasil karya mural Yusuke Asai yang memanfaatkan lumpur dan debu India:

wall-art-festival (1) wall-art-festival (2) wall-art-festival (3) wall-art-festival (4) wall-art-festival (5) wall-art-festival (6) wall-art-festival (7)