Berita Jepang | Japanesestation.com
Ritual Pemberkatan Mobil Jadi Destinasi Wisata di Jepang
Tempat pemberkatan motor dan mobil supaya selamat, bersatu bersama lokasi wisata di kota Ome, Tokyo. Tribunnews.com/Richard Susilo

LOKASI wisata di Jepang umumnya terkait agama Buddha atau aliran kepercayaan Shinto. Sebuah tempat wisata di pinggiran kota Tokyo, yang lokasinya sekitar 20 menit jalan kaki dari stasiun Higashi Ome ini merupakan tempat wisata sekaligus tempat pemberkatan bagi motor dan mobil agar selamat di jalan raya.

Itulah kuil Shiofune Kannon-ji bersama dengan taman Fukiage Shobu. Taman ini adalah taman bunga Iris yang warna warni umumnya violet sebanyak 100.000 tumbuhan dan mekar sempurna setiap Juni.

Tempat yang dikunjungi di awal tahun 2015 ini juga memiliki 20.000 pohon Azalea yang warna warni cantik. Sedangkan kuil di sana memilkiki riwayat ribuan tahun lalu. Dilengkapi patung Buddha yang tingginya sekitar 8 meter itu, dan apabila kita berada di patung tersebut dan melihat ke arah Timur, apabila cuaca cerah, terlihatlah gunung Fuji yang cantik pula.

Di situ juga ada taman Kasumi Kyuryo Shizen (Natural Hill Park) di sebelah utara kuil tersebut serta dapat juga jalan-jalan di antara pohon pinus di sekitarnya.Tempat ini didirikan di jaman Taika (645-650), oleh Yaobikuni, kelompok pengikut agama Buddha wanita yang berusia 800 tahunan yang semula berasal dari Wakasa, kini bernama Obama, di perfektur Fukui (dekat Kyoto), Jepang.

Seorang pendeta Buddha, Gyoki Bosatsu (668–749) juga ikut membantu mengembangkan tempat kuil tersebut sampai kepada taman-tamannya. Kuil di sana itu ternyata juga bagian dari Kanto 88 Kannon Pilgrimage. Salah satu dari kuil di Kanto (Tokyo dan sekitarnya) yang menjadi bagian dari 88 kuil yang harus diziarahi oleh penganutnya.

Antara kuil dan patung Buddha itulah ada lokasi untuk pemberkatan mobil dan motor bagi umum. Siapa saja silakan datang dan dapat meminta untuk diberkati. Tentu harus bayar dengan biaya sekitar 1000 yen untuk mobil dan harga sepatuhnya untuk motor. Untuk masuk wilayah wisata itu pun juga dikenakan 300 yen per orang. Terbuka 24 jam sehari bagi yang ingin melihat tempat wisata ini.

Pemberkatan sekitar 15 menit dan bersama pengendara berdiri sambil berdoa di samping kendaraannya dan pendeta kuil yang bersangkutan akan memberkati kendaraan kita (motor atau pun mobil). Termasuk pencipratan air suci kepada kita dan kendaraan yang bersangkutan.

Cara menuju ke sana dari Tokyo menggunakan jalur Japan Railways (JR) Chuo Line Rapid menuju stasiun Ome, lalu pindah kereta lokal dan berhenti di stasiun Kabe atau stasiun Higashi-?me Station. Kira-kira 80 menit sampai tempat itu dari Tokyo dengan biaya kereta api 918 yen sekali jalan. Apabila berhenti si stasiun Kabe jalan kaki sekitar 30 menit.

(Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo)