Berita Jepang | Japanesestation.com

130613 walk

Seorang pria Jepang berusia 32 tahun, Masahito Yoshida, menyelesaikan perjalanannya keliling dunia pada hari Minggu, 10 Juni lalu. Ia berkeliling dunia sambil membawa gerobak roda dua, berjalan sejauh 40.000 km, dan kini ia telah sampai di Shanghai, tempat ia memulai perjalanannya sekitar empat setengah tahun yang lalu.

Yoshida, yang berasal dari Kota Tottori, meninggalkan Shanghai pada tahun baru 2009, berjalan ke barat membawa koper seberat kurang lebih 50 kg, termasuk kantong tidur, di gerobaknya. Yoshida mengatakan bahwa ia berharap dapat mengunjungi kota-kota kecil yang mungkin akan terlewatkan jika ia bepergian menggunakan kereta atau bus.

Ia menghabiskan satu tahun delapan bulan untuk berjalan sekitar 16.000 km dari Asia Tengah hingga ujung barat Cape Roca di Portugal. Ia sampai di sana pada Agustus 2010 melalui Istanbul, Turki.

Lalu ia terbang ke pantai timur Amerika Serikat dan memulai perjalanan 6.000 km dari Atlantic City di New Jersey hingga Vancouver di Kanada pada Oktober 2011. Kemudian Yoshida menghabiskan 8 bulan menjelajahi Australia dari Melbourne di selatan menuju Darwin di Utara melalui Alice Springs dan menyelesaikan perjalanan 5.000 km-nya di sepanjang benua Australia pada Juni 2012. Selama di Kanada dan Australia, ia bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di Asia, ia mulai di bagian selatan Asia Tenggara, mengunjungi negara-negara seperti Singapura dan Vietnam. Di Vietnam, Yoshida mengalami heat stroke sebelum mencapai Cina, namun ia tetap berjalan 30 km per hari karena visanya mulai kadaluarsa.

Yoshida berencana untuk berjalan lagi sejauh 500km di Taiwan sebelum kembali ke Jepang pada bulan Agustus. Ia berharap agar dapat bisa menceritakan pengalamannya kepada anak-anak di Jepang.