Setelah sempat membahas tentang perceraian di Jepang yang berakhir bahagia hanya dengan melakukan publikasi perceraian melalui sebuah koran, selain dengan cara tersebut Jepang juga mempunyai cara unik untuk melakukan sebuah proses perceraian, umumnya proses perceraian dilakukan dengan cara berbelit-belit tapi tidak bagi warga Jepang karena orang Jepang cukup dengan menghancurkan cincin pernikahan saja untuk melakukan perceraian.

Pencetus ide ini adalah Hiroki Terai, yang merupakan pemilik agen perceraian di Tokyo. Dengan cara ini Terai sudah melakukan 100 upacara perceraian dan setiap upacara dikenakan biaya sekitar Rp. 7 juta. Prosesnya adalah upacara ini dihadiri oleh pasangan yang akan bercerai dan keluarga masing-masing pasangan. Selanjutnya pasangan tersebut diminta menyerahkan cincin dan menghancurkannya bersama-sama dengan menggunakan palu.

Proses cerai dengan cara menghancurkan cincin sempat menarik perhatian dunia karena tidak dapat ditemui di manapun, bahkan banyak yang menganggap bahwa proses sepeti ini malah terkesan main-main, tapi tidak bagi orang Jepang karena hal tersebut merupakan salah satu cara perceraian yang sangat efektif daripada mengikuti semua prosedur yang berbelit-belit dan melelahkan belum lagi dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan semua persidangan.