Berita Jepang | Japanesestation.com
Penelitian: Ternyata Musik Bisa Menjadi Pupuk Cinta
image: theepochtimes.com

Musik rupanya bisa menjadi pupuk cinta, demikian temuan sebuah studi di Jepang. Riset itu menemukan bahwa rasa tertarik antara lelaki dan perempuan bisa meningkat secara signifikan jika alunan musik dimainkan ketika mereka pertama kali bertemu. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Music edisi Januari 2015 itu menjelaskan bahwa pertemuan dan percakapan pertama sangat penting dalam menentukan masa depan hubungan satu pasangan. Sementara musik memengaruhi sistem neurokimia dalam otak yang bisa menonjolkan kesan atau rasa ketika pertemuan itu berlangsung. Dalam riset itu para peneliti dari Universitas Aoyama Gakuin, Jepang menggelar sebuah eksperimen yang melibatkan 16 mahasiswa dan 16 mahasiswi, yang rata-rata berusia 20an tahun. Mereka kemudian dilibatkan dalam sebuah acara mencari calon pasangan. Para sukarelawan dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengikuti acara itu dengan diiringi musik dan separuhnya tanpa musik. Empat sukarelawan, dua lelaki dan dua perempuan, diminta turut hadir sebagai pemantau. Pertemuan antara pasangan itu berlangsung di dua meja dan diikuti oleh dua lelaki dan dua perempuan. Setelah 20 menit, pasangan itu bertukar meja dan berbicara dengan orang lain. Selama mereka berbicara musik, dari berbagai genre diputar. Mulai dari musik rok, rap, dan musik klasik. Adapun sebelum dan setelah eksperimen itu digelar, para sukarelawan diminta untuk menilai 10 karakter lawan bicara mereka yang paling menonjol. Karakter-karakter itu antara lain rasa percaya diri, kesabaran, dan daya tarik. Hasilnya ditemukan bahwa para sukarelawan mengatakan bahwa karakter-karakter itu lebih terlihat ketika mereka bercakap-cakap sambil diiringi musik, dibandingkan ketika pertemuan digelar tanpa musik. Para ilmuwan mengatakan bahwa musik bisa meningkatkan rasa tertarik antara dua individu dan dengan demikian membuka peluang lebih besar untuk berkencan.