Kementerian Lingkungan Hidup Jepang telah mengumumkan rencana aksi pertama mereka untuk mengurangi jumlah anjing dan kucing liar yang diakhiri hidupnya hingga angka nol.

Menurut kementerian itu, pada tahun 2012 - tahun terakhir di mana angka-angka ini tersedia - 210.000 anjing dan kucing liar dikumpulkan oleh pemerintah daerah di seluruh Jepang, TBS melaporkan Rabu. Dari seluruhnya, 160.000 di antaranya diakhiri hidupnya. Rencana aksi ini akan mengamanatkan bahwa microchip dengan nama pemilik hewan peliharaan dan info kontaknya harus terpasang ke semua hewan peliharaan yang dijual. Para penjual hewan peliharaan juga akan diminta untuk mendidik para pemilik hewan peliharaan baru tentang apakah mereka benar-benar ingin memelihara hewan peliharaan atau jika keinginan mereka untuk memilikinya hanya sebuah trend yang sesaat, dan juga mengajarkan para pemilik bagaimana untuk menjaga hewan peliharaan mereka.