Berita Jepang | Japanesestation.com

Para pria jomblo di Tokyo berdemo menentang komersialisasi Natal

Sebagian besar orang di Jepang, merayakan Natal secara informal, dan bagi mereka yang telah berpasangan hari yang bukan merupakan liburan resmi ini menjadi hari yang romantis. Sementara Tahun Baru adalah kesempatan untuk bereuni dengan keluarga. Hari Sabtu kemarin, para pria lajang yang menyebut diri mereka "Losers with Women (Pecundang dengan Wanita)" terlihat berbaris melalui jalanan di Tokyo. Rupanya mereka mereka berdemo menentang komersialisasi Natal yang mendiskriminasikan para lajang dan menjadi taktik kapitalis. Seperti dilansir dari japantoday.com & newsonjapan.com, kelompok yang secara resmi disebut Kakumeiteki Hi-mote Domei, atau Revolutionary Losers’ League ini terdiri dari sekitar 20 orang yang sebagian besar adalah pria lajang. Distrik Shibuya di Tokyo, tempat para pasangan dan keluarga berjalan-jalan untuk berbelanja selama liburan menjadi lokasi demo kelompok pria lajang tersebut yang membawa spanduk-spanduk bertuliskan "Smash Christmas!" Kelompok ini juga sebelumnya pernah berdemonstrasi menentang Hari Valentine.