Rasa penasaran para penggemar pop punk Bandung akhirnya terbalaskan. Band pop punk asal Jepang, Four Get Me a Nots (FGMAN), akhirnya menyambangi Bandung sebagai kota ke empat pada Tur Indonesia setelah Jakarta, Bandar Lampung, dan Malang. Ini merupakan kali pertama bagi Yasunori Ishitsubo (Vo.Ba), Chie Takahashi (Vo.Gt), dan Takayuki Abe (Dr.Vo) merasakan panggung di Indonesia.

Sejak sore para penggemar FGMAN mulai memadati venue konser yang bertempat di Amphiteather Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung. Konser dibuka oleh band indie Bandung, Minami 9. Band alternatif punk asal bandung ini membuka panggung FGMAN dengan penampilan yang apik dan berhasil menggiring para penggemar untuk memasuki area Amphiteather. Suasana venue semakin panas dengan penampilan penyegar dari Saturday Night, band pop punk Bandung yang telah merilis single di Jepang. Intensitas musik yang kuat dari band Fairytails pun menjadi hidangan pembuka yang lezat yang mengantarkan fans ke hidangan utama yaitu penampilan dari FGMAN.

Setelah menunggu lama, FGMAN langsung menggebrak dengan lagu hits mereka "Heroine" yang langsung disambut dengan "Start All Over." Sound yang rapi namun energik pun membuat penonton memanas. Lagu "Awakening" dan "Universe" sukses membuat penonton melakukan moshing dan bernyanyi bersama.

Usai lagu tersebut Yasu sang vokalis menyapa penonton dengan bahasa Indonesia, yang sudah tentu disambut riuh oleh para penggemar skena pop punk Bandung.

"Saya senang bisa tampil disini, Tahun depan kami akan merilis album baru," ujar Yasu dengan bahasa Indonesia yang terbatas.

Pengumuman mengenai perilisan album baru pun membuat penonton semakin bersemangat dan "Sail" menjadi lagu selanjutnya yang menghentak panggung Tur Bandung FGMAN. Lagu dari album ke-5 mereka "ASTREA" ini memiliki beat lebih santai dan mampu membuat seluruh penonton bernyanyi bersama dan membuat konser tersebut terasa lebih intim. Usai membawakan "Pike Your Shield," giliran Chie sang vokal gitaris yang menyapa penonton .

"Konbanwa! Saya Chie!" Sapaan dari sang gitaris menambah riuh suasana konser. Chie memang menjadi spotlight dalam konser karena penampilannya yang atraktif dan sangat luwes di panggung.

Tak perlu menunggu lama, FGMAN kembali membuat para penonton melakukan moshing dengan membawakan "Black Box", "Music is My Life", "Crescent Moon", dan "Life Work". Momen tak terlupakan adalah ketika Chie turun panggung dan memanjat pagar pit untuk menyapa penonton pada lagu "Chase After Rainbow."

"The Beginning" pun menjadi penutup FGMAN malam itu. Merasa tak puas para penonton meneriakkan "We Want More!" untuk memanggil mereka kembali ke atas panggung. Tak lama mereka pun menjawab permintaan para penggemar yang masih belum puas dengan penampilan mereka. "Heroine" kembali dibawakan dan menjadi lagu perpisahan yang menutup gelaran Four Get Me a Nots Bandung Gigs tersebut.

Momen mana yang paling berkesan bagi kalian dalam konser ini? Bagi mimin penampilan Chie san yang energik dan sangat atraktif merupakan momen paling berkesan di konser ini!