Pada awal tahun 1980-an ada kucing-kucing yang sangat populer yang disebut "Name-Neko". Ini adalah anak-anak kucing sungguhan yang mengenakan kostum geng sepeda motor Jepang dan difoto dengan perlengkapan miniatur berukuran sesuai untuk kucing, dan lebih dari 500 jenis barang-barang bertema karakter mereka telah dijual saat berada di puncak popularitasnya. Anak-anak tergila-gila mengumpulkan barang-barang tersebut. Satu hal yang terbaik di antaranya adalah Surat Izin Mengemudi (SIM) Nameneko. Tampak persis seperti SIM Jepang sungguhan, tapi dengan twist yang cerdas. Sebagai contoh, alamat jalannya di "kota Bonito, prefektur Whale (Paus)", dan sebagai catatan khusus SIM ini menyatakan "Jangan mengambilnya dengan ekor Anda" dan "Jangan gunakan catnip (tanaman semak yang tumbuh liar di beberapa daerah yang memiliki efek khusus seperti 'ganja' pada kucing) saat berkendara". Banyak pengemudi yang menunjukkan SIM Name-neko ini pada para petugas polisi, dan polisi mengajukan keberatan terhadap pembuat mainan baru tersebut; Agak lucu, bukan? Proyek "Name-neko" ini diproduksi oleh seorang pria muda Jepang bernama Satoru Tsuda. Suatu hari di rumah, ia menemukan empat anak kucing yang sedang mengaduk-aduk pakaiannya. Ia mengenakan pakaian tersebut pada mereka hanya untuk bersenang-senang dan mengambil beberapa fotonya. Ini adalah awal dari kucing-kucing Name-neko. Kucing-kucing Name-neko menyanyikan sebuah lagu, juga. Mari kita lihat video musik mereka!

Nama-neko menjadi hits yang sangat besar. Tapi hanya beberapa tahun kemudian orang-orang mulai curiga bahwa kucing-kucing tersebut disalahgunakan, dan dengan segera demam Name-neko pun mereda. Sebenarnya, kucing-kucing itu tidak disalahgunakan karena teknik khusus digunakan untuk pemotretan fotonya. Karakter utamanya, Matakichi, hidup selama 16 tahun, dan pacarnya, Mikeko, hidup sampai 24 tahun!