Berita Jepang | Japanesestation.com

Seorang tenaga paruh waktu (baito) yang bekerja di restoran sushi, Hama Zushi membuat foto dan memposting di Twitter 24 September lalu membuat geger warga Jepang. Dia menulis, "Menu Baru, baru saja dibuat lo!"

"Itu dilakukan tanggal 24 September lalu dan baito itu sudah tidak lagi bekerja di restoran kami," papar seorang eksekutif Hama Zushi, Mayumi Ataku khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (30/9/2014).

Kejadian itu di daerah Shimokobatachi, Kota Sabae, perfektur Fukui tanggal 24 September malam. Seorang baito menggoreng gunting asli (bukan mainan) menjadikan tempura lalu ditaruh di atas kepalan nasi dan diletakkan di piring kecil, piring sushi. Setelah itu sang baito memotretnya dan mempostingnya di twitter miliknya.

Langsung saja masyarakat Jepang geger dan merasa jijik melihat gambar tersebut. "Apa pantas dan layak sih foto seperti itu, sangat menjijikkan," komentar warga Jepang.

Ataku akhirnya menyatakan maaf atas kejadian tersebut.

"Maaf atas kejadian tersebut, ini pertama kali terjadi pada kami. Sedang dipikirkan kemungkinan Hama Zushi membuat pernyataan maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut," kata Ataku.

Pihak Dinas Kesehatan dan Pusat Kesejahteraan Jepang kini mengusut hal tersebut dan menekankan kepada pihak Hama Zushi agar perusahaan tersebut lebih meningkatkan pendidikan dan pengawasan kepada para karyawannya.

"Kami tidak melaporkan kepada polisi kejadian tersebut," kata Ataku.

Jumlah toko sushi Hama Zushi di Jepang sekitar 340 toko dan di luar negeri membuka toko sushi-nya di Tiongkok saja. Belum terpikirkan untuk membuka di Indonesia.