Berita Jepang | Japanesestation.com

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 2

Dengan dibukanya pekan seni berbasis galeri yang dihelat di Park Hotel Tokyo baru-baru ini, animo pecinta seni dari berbagai belahan dunia untuk datang mengunjungi Jepang pun semakin gencar. Sayangnya tidak semuanya berkesempatan hadir untuk menyaksikannya langsung. Untung saja Jepang selalu punya caranya sendiri memberikan layanan, seperti dibukanya museum online IJC pada 29 Februari 2016.

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 1

IJC yang berarti "Is Japan Cool" mengambil inspirasi dari kampanye pemerintah di 2010 yakni Cool Japan untuk mempromosikan industri kreatif beserta kultural dengan cara menyemangati orang untuk lebih banyak lagi datang ke Jepang. Salah satu yang sudah melakukannya adalah Universal Studio Japan melalui Universal Cool Japan dengan taman bermain bertema budaya Jepang.

IJC sendiri hadir mengusung tagline "Japanese Art Museum in the Cloud" yang terinspirasi dari Pulau Surga milik serial Dragon Ball. Yang menarik di sini adalah semua dilakukan dengan 3D CG yang memungkinkan pengunjung melihat dari dekat semua artwork melalui semua sudut secara 360 derajat. Setidaknya ada 7 seniman yang mengisi museum ini dan akan dibahas satu persatu di bawah ini:

Yayoi Kusama

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 3

Terkenal dengan permainan titik polka dan pola jaring, seniman perempuan asal Jepang ini juga suka menyertakan motif labu dalam karya-karyanya. Salah satunya dapat dilihat saat mengunjungi museum ini.

Nerhol

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 4

Duo yang terdiri dari Toshihisa Tanaka dan Ryuta Iida ini tadinya berjalan sendiri-sendiri dalam menelurkan karyanya. Namun karena kesamaan visi dalam karya seni visual, mereka memulai proyek gabungan mereka pada 2007.

Manabu Ikeda

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 6

Ikeda memiliki ciri khas berkarya dengan menggunakan pena dan tinta sebagai media. Karyanya dikenal dengan ilustrasi berukuran besar yang dapat memakan waktu satu tahun untuk menyelesaikannya.

Tabaimo

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 8 Ayato Tabata mengkombinasikan namanya yakni Taba dengan Imo dari kata Imoto yang berarti adik kecil. Seniman visual ini selalu konsisten dengan karya animasi.

Hisashi Tenmyouya

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 9

Seniman ini dikenal dengan konsep seninya yaitu Neo-Nihonga dan Butouha. Neo-Nihonga adalah kebangkitan dari lukisan tradisional Jepang dengan gaya modern, sedangkan Butoha adalah keindahan samurai yang ditampilkan secara mewah namun juga sekaligus memberikan informasi.

Taku Obata

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 10 Taku Obata adalah pematung yang dikenal akan karyanya yang mengambil acuan gaya breakdance dengan metode pahatan kayu tradisional Jepang.

Kohei Nawa

Menikmati Karya Seni Secara Virtual di Museum Online IJC 11

Seniman ini menggunakan benda seperti manik-manik kaca dan buih spray sebagai media untuk membuat bentuk. Hasilnya kerap menjadi sebuah garis batas yang terdistorsi dan indah.

Bagaimana menurut kalian karya para seniman ini? Bagi yang penasaran dapat langsung mencobanya melalui link berikut ini. Tenang saja, sebab informasinya tersedia dari bahasa Inggris dan China. Mudah dipahami, bukan?

Images: ana-cooljapan.com