Berita Jepang | Japanesestation.com

Pernahkah Anda terbayang sebuah tanaman dapat berubah warna? Layaknya bunglon, bunga ini bisa berubah warna. Bedanya, bukan saat ia berpindah tempat, namun saat menyentuh air.

Menikmati Indahnya Bunga Bunglon di Negeri Sakura
Diphylleia grayi, bunga bunglon di Jepang. (Wikimedia Commons)

Diphylleia grayi adalah bunga putih yang sangat indah. Uniknya, bila bagian kelopak bunga terkena air, warnanya akan berubah menjadi transparan. Seakan hilang entah ke mana dan tidak terlihat. Saat hujan, kelopak yang bermekaran akan berubah menjadi berkilau seperti bunga kristal. Karena fenomena menakjubkan ini, Diphylleia grayi dikenal sebagai bunga kerangka atau skeleton flower. Bunga cantik ini umumnya tumbuh di tempat yang lembap dengan pegunungan tinggi di daerah dingin, di Asia, terutama Jepang dan Tiongkok. Bila Anda mencarinya, coba lihat daun dengan berukuran besar. Karena bunga ini lebih kecil dari daun seperti bersembunyi di balik daun. Tanaman ini juga dikenal abadi. Meskipun berbentuk semak, tanaman bunga ini bisa tumbuh hingga ketinggian 40 cm. Bunga-bunga ini mekar dari pertengahan musim semi hingga awal musim panas. Asalkan Matahari tidak terlalu terik menyengat. Ketika kelopak bunga cantik ini terkena air, warna putihnya perlahan menghilang. Setelah kering, mereka kembali putih seperti aslinya.