"Kenapa sih banyak sekali anime berlatar tempat di sekolah atau masa remaja?" Mungkin pertanyaan ini sering terlintas di benak kalian para penggemar anime yang sudah memiliki jam terbang tinggi dengan puluhan judul yang sudah ditonton. Setidaknya dari serangkaian judul yang keluar dalam satu musim, sebagian besar di antaranya pasti memiliki latar belakang SMA atau para karakternya yang masih dalam usia belasan. Well, untuk mendapat jawaban atas pertanyaan ini, Justin Sevakis dari Anime News Network telah mengadakan diskusi panjang dengan orang-orang di Jepang dan mereka yang terobsesi dengan Jepang untuk mendapatkan jawaban yang paling logis. Berikut adalah kesimpulannya:

1. Masa Berkembang

Bila ditelaah lebih lanjut, tema ini ternyata menjadi tema nasional yang paling sering diangkat. Bukan hanya di anime namun juga di drama TV sampai ke film. Sampai akhirnya genre ini mendapat istilah sendiri yaitu seishun atau remaja. Dalam artian lain, seishun juga dapat disebut hijau dan musim semi. Dari sinilah dapat ditarik kesimpulan bila orang Jepang menggemari masa-masa di mana suatu hal berkembang dan mekar, yang dalam perkembangan manusia adalah masa di mana seseorang menaruh dasar pemikirannya dan mulai menemukan jati dirinya.

2. Masa Di Mana Mereka Bisa Bebas

Dengan ritme kerja yang tinggi, para orang dewasa di Jepang terkandang ingin bernostalgia di masa mereka menjadi bebas. Dalam artian lain, di masa mereka tidak mendapat tanggungan apapun untuk hidup dan bebas melakukan apa yang mereka suka. Tidak ada tekanan atas pekerjaan atau keluarga untuk mereka nafkahi. Dan untuk para wanita, ini adalah masa mereka dapat terlihat cantik meski tanpa make-up. Energi pun masih banyak untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Karena mesin waktu belum diciptakan, mungkin menonton anime bertema ini dapat menjadi pelarian yang cukup jitu untuk mengembalikan ingatan ke masa-masa tersebut.

3. Obsesi Nasional

Masih sejalan dengan alasan pertama, ini adalah obsesi nasional. Bila seseorang bertanya ke orang Jepang, mungkin mereka tidak akan ingin mengakuinya. Namun ini adalah kenyataan yang tidak dapat disanggah. Sama seperti Amerika Serikat yang cenderung menyukai semua hal yang berbau heroik sampai mereka menciptakan banyak sekali superhero, orang Jepang juga memiliki hal sama dengan banyak produk mereka yang mengangkat tema anak sekolah.

Nah, menurut kalian sendiri kenapa sih ada banyak anime yang berlatar tempat di sekolah?