Berita Jepang | Japanesestation.com
1 Apa yang terlintas di pikiran anda jika mendengar kata "piranha"? Segerombolan ikan pemakan daging yang ganas? Jika anda ingin balas dendam dengan memakan ikan Piranha, coba kunjungi Suma Aqualife Park di Kobe, Jepang, di mana para pengunjung memiliki kesempatan untuk "balas menggigit" predator dari Amazon ini. Seperti yang dapat anda lihat pada gambar di atas, ikan ini tetap terlihat mengerikan meskipun sudah dimasak ala hidangan Perancis. Piranha à la meunière, nama hidangan tersebut, akan disajikan hingga tanggal 31 Mei mendatang di restoran Warakuen di Suma Aqualife Park dalam rangka sebuah pameran spesial bertemakan "The Amazing Amazon Seen by Researchers - The Challange of Uncovering its Mysteries". Hidangan ini tersedia dengan harga 2000 yen per porsi, dan dihidangkan dengan sup, salad, dan nasi atau roti sesuai pesanan. Hidangan ini juga tersedia terbatas, hanya disajikan 5 porsi per hari, sehingga mengharuskan anda untuk mengantri dari pagi jika ingin menikmatinya. Meskipun terlihat eksotis bagi kita masyarakat timur, piranha sebenarnya dikonsumsi secara umum di wilayah Amazon, seperti yang dikutip oleh situs Suma Aqualife Park. Aquapark ini juga mempromosikan hidangan mereka melalui halaman Facebook mereka. 2 Boneka kecil di sebelah piring tersebut adalah maskot spesial ulangtahun Suma Aqualife Park yang ke-55, "Go Go Kamen", dan juga memberikan komentar mengenai hidangan tersebut dalam post-nya, "Saya sangat menyukai tulang dan siripnya yang sangat garing! Kepala kokinya juga berkata bahwa daging yang terletak di bawah tulang pipi ikan ini mempunyai rasa yang sangat lezat!". Membaca komentar ini mungkin anda menjadi tertarik mencobanya. Menurut pihak pengelola, jika melihat popularitas hidangan ini, mungkin mereka akan tetap menyajikannya cukup lama, lewat dari tanggal 31 Mei. Tentu saja kita tidak akan melupakan pamerannya, yang mendatangkan panelis-panelis handal yang akan menjelaskan mengenai keragaman hayati di daerah Amazon yang sangat unik dan menarik seperti katak beracun yang sering digunakan penduduk lokal untuk meracuni anak panah, dan juga ular anaconda, juga beberapa ikan khas Amazon yang ditampilkan. Pameran ini akan berlangsung hingga 31 Agustus mendatang. Berminat?