Berita Jepang | Japanesestation.com

Bersinar di puncak chart artis pendatang baru Rekochoku, penyanyi dan penulis lagu kelahiran Hokkaido, MACO, telah mendapat perhatian dari artis-artis internasional.

MACO mendapat popularitas karena meng-cover sejumlah lagu milik penyanyi Barat seperti Taylor Swift, Katy Perry, dan Ariana Grande, dan mempublikasikannya di YouTube. Lagu Taylor Swift versi MACO yang berjudul "We Are Never Ever Getting Back Together" telah dilihat lebih dari 5 juta kali.

Pada bulan April 2014, dia merilis mini album indie-nya "22" yang memuncaki tangga lagu iTunes Jepang. Setelahnya, dia dikontrak oleh Universal Music Japan.

 

Baru-baru ini MACO merilis mini album debut mayor-nya "23" yang mencakup beberapa lagu bahasa Inggris yang diinterpretasikan ke bahasa Jepang milik penyanyi-penyanyi populer seperti "Roar"-nya Katy Perry dan "Baby I"-nya Ariana Grande. Ariana bahkan dikabarkan telah mendengarkan lagu versi MACO dan berkomentar, "Suara nyanyiannya sangat imut dan aransemen musiknya juga bagus".

 

Penyanyi R&B Ne-Yo juga telah memiliki mini album-nya, dan lagu original MACO yang berjudul "ARIGATOU" memukaunya. Dia berkomentar, "Lagunya hebat. Tone rendahmu terbukti akan menjadi aset yang hebat". Sebagai tambahan, penyanyi "Good Time" Owl City berkomentar, "Aku sangat terkejut! Kau memiliki suara nyanyian yang hebat!"

Mini album debutnya "23" memenangkan tempat ke-10 tangga lagu mingguan Oricon yang akan dirilis bulan depan dengan 5 track baru.