Banyak dari kita yang memelihara hewan, terutama anjing, seringkali bepergian dengan membawa serta anjing-anjing kita. masalah yang timbul adalah di saat kita harus menginap. Hotel manakah yang bersedia juga menerima anjing peliharaan kita ikut menginap di dalamnya?

Di Jepang, hotel-hotel yang memperbolehkan kita membawa serta anjing kita untuk ikut menginap mulai bermunculan. Salah satunya adalah hotel Boschetto di Hokuto, Prefektur Yamanashi, yang menyediakan berbagai fasilitas untuk anjing kita yang turut menginap di sana. Salah satu dari fasilitas yang ada adalah taman anjing di kompleks Boschetto, yang terletak di dataran tinggi Kiyosato yang indah, di mana kita dapat bersantai sementara anjing-anjing kita berlarian dengan bebas di area tersebut.

Jika anjing kita sudah lelah bermain-main, mereka dapat beristirahat di kamar tamu yang tersedia bersama dengan pemiliknya. Seluruh ruangan di hotel Boschetto dapat dimasuki oleh anjing kita, kecuali kamar mandi. Sebuah tempat cuci kaki untuk mencuci kaki anjing kita disediakan di area depan hotel, dan setiap meja di ruang makan memiliki pengait untuk tali. Seprai ranjang pun terbuat dari bahan tebal dan tahan air.

“Waktu bepergian itu terbatas. Aku ingin tamu-tamuku dan hewan peliharaan mereka dapat bersama sepanjang waktu,” kata Masahiro Nishio, pemilik hotel tersebut.

Tahun lalu, Boschetto menerima sebanyak 1.500 tamu yang menginap, sekitar dua kalinya dari saat pertama hotel tersebut beroperasi pada tahun 2010.

Menurut Grand Paw, operator dari situs web petyado.com untuk wisatawan dengan hewan peliharaan mereka, jumlah fasilitas yang terdaftar telah meningkat menjadi sekitar 800 tahun ini, dari sekitar 170 pada tahun 1999, ketika situs tersebut dibuat.

Grand Paw mengatakan jumlah fasilitas itu meningkat terutama di dan sekitar Tokyo, dengan sebagian besar pelanggannya adalah warga Tokyo dan tiga prefektur yang mengelilinginya yaitu Saitama, Chiba dan Kanagawa. Menurut Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, jumlah anjing yang baru terdaftar di Tokyo dan tiga prefektur mencapai sekitar 120.000 selama lima tahun antara tahun fiskal 2007 dan 2012, sementara jumlah yang terdaftar di seluruh negeri jumlahnya tidak terlalu meningkat.

Saat jumlah pemelihara anjing di Jepang yang menganggap peliharaannya itu sebagai bagian dari keluarganya telah meningkat, wisatawan yang berjalan-jalan dengan membawa anjingnya juga turut meningkat. Namun hal itu juga membuat pihak hotel memiliki beberapa keluhan terhadap perilaku pelanggan mereka yang membawa anjing, misalnya kotoran anjing yang berceceran di kamar dari beberapa tamu hotel, seperti yang disebutkan oleh Japan Pet Tourism Association.

Karenanya, mereka telah mulai membuat beberapa pedoman yang harus dipatuhi oleh pihak hotel dan juga tamu hotel mulai bulan Juli tahun lalu. Rekomendasi tersebut, yang akan mencakup struktur fasilitas yang ideal, manajemen sanitasi dan pelatihan yang tepat untuk anjing, diharapkan akan disusun dalam musim gugur. “Aku berharap pedoman itu akan memberikan tips bagi pengunjung dan fasilitas terkait yang memungkinkan mereka untuk memiliki waktu yang menyenangkan bersama anjing mereka,” kata Katsuhiko Shoji, seorang profesor pariwisata internasional di Toyo University, yang terlibat dalam menciptakan pedoman tersebut.