Seorang ilmuwan Jepang baru-baru ini telah mengembangkan teknologi - yang mencakup kamera berkecepatan tinggi dan kacamata khusus - yang akan memungkinkan para penggunanya untuk memanipulasi dan bekerja dengan gambar-gambar virtual reality 3-D yang dihasilkan komputer dengan tangan mereka. Teknologi ini dikembangkan secara bersama oleh Masatoshi Ishikawa, seorang profesor informatika kreatif di University of Tokyo, dan sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Pada dasarnya, sistem ini menggunakan kacamata 3-D dengan filter cahaya terpolarisasi - sangat mirip dengan yang digunakan di berbagai bioskop untuk melihat film 3-D - bersama dengan kamera pemrosesan berkecepatan tinggi. Terobosan teknologi ini terletak lebih banyak pada penggunaan kamera, seperti menangkap gerakan tangan penggunanya. Foto-foto yang telah diambil ini kemudian diproses oleh komputer dan diproyeksikan menjadi gambar 3-D yang dilihat oleh penggunanya, yang memberikan perasaan bahwa si pengguna sebenarnya bergerak ke dalam dan dengan gambar 3-D. Kecepatan kamera adalah kuncinya, yang mengambil gambar hanya dalam 0,027 detik untuk memproyeksikan gerakannya, kata para pengembang. "Karena mata manusia hanya bisa melihat jeda waktu secepat 0,033 detik, gambar 3-D terlihat bergerak secara bersamaan bila disentuh oleh tangan yang diproyeksikan," kata Ishikawa. Ini mungkin adalah kedua kalinya kamera berkecepatan tinggi ciptaan Ishikawa telah terlibat dengan perkembangan teknologi. Kamera ini juga bagian dari berbagai upaya robotika, dengan Ishikawa Oku Laboratory di Universitas Jepang dari Tokyo menciptakan robot yang tak terkalahkan di permainan anak-anak "Jan-ken-pon (Batu, Kertas, Gunting)" yang universal. Kamera tersebut, yang begitu cepat, mampu mengirim berbagai rincian ke komputer yang mengendalikan tangan robot yang hampir tak terkalahkan di permainan tersebut.