Berita Jepang | Japanesestation.com

Lahirnya headset virtual reality (VR) membawa angin segar bagi industri game. Perangkat ini dianggap membawa pengalaman berbeda nan seru dalam bermain, terlebih jika game itu bertema horor.

Headset Virtual Sempurna untuk Game Horor
Headset virtual (istimewa)

Senada dengan hal tersebut, produser Resident Evil: Revelations 2, Michiteru Okabe berpendapat jika headset VR akan menjadi lebih sempurna terlebih ketika digunakan dalam bermain game horor semacam Resident Evil. "Saya pribadi sangat senang dengan hadirnya VR," ujar Okabe kepada Game Informer, seperti dikutip detikINET dari Gamespot, Selasa (14/10/2014). "Saya pikir sangat masuk akal. Setelah perpindahan masa dari 2D ke 3D, sekarang saatnya Anda terlibat di dunia yang tidak hanya sekedar menonton layar saja. Ya, teknologi ini ada," tambah Okabe. Lebih lanjut ia memaparkan alasan mengapa VR cocok untuk game horor, tak lain karena mampu meningkatkan persepsi imersif, yang mana menjadi elemen terpenting dalam game horor.

headset virtual reality Persepsi imersif yang dimaksud Okabe adalah sebuah persepsi di mana secara merasakan fisik hadir di dalam dunia non-fisik. "Saya pikir kita harus secepat mungkin berpikir tentang apa yang harus kita lakukan dengan teknologi tersebut di masa depan. Ini sangat-sangat masuk akal," katanya. Begitu pula dengan Yoshiaki Hirabayashi, produser dari game yang akan merilis Resident Evil Remake dengan kualitas HD 1080p. Ia mengaku sangat bersemangat dengan ide virtual reality ini. Yoshiaki menambahkan, tim Capcom Jepang bahkan sedang membuat mansion yang hadir di judul Resident Evil pertama ke dalam bentuk VR sebagai prototipe. Dengan santai ia mengatakan jika tim Capcom berencana untuk membuat remake lain Resident Evil, tak menutup kemungkinan akan dibuat dalam bentuk virtual reality. Bagi yang tak sabar ingin merasakan sensasi bermain game dalam virtual reality, salah satu game horor terbesar musim ini yang hadir dengan fitur VR pada PC adalah Alien: Isolation.