Sangat sulit dibayangkan sutradara anime legendaris seperti Hayao Miyazaki masih butuh sanjungan yang lebih banyak dari yang ia miliki sekarang. Lebih dari 95% penduduk Jepang sudah menonton salah satu dari banyak karyanya, orang-orang di internet tahu bahwa dengan mengunggah filmnya ke situs milik mereka adalah salah satu cara tercepat untuk mendapatkan pengunjung, bahkan salah satu asteroid yang barusan ditemukan diberi nama sesuai namanya. Tidak dapat dipungkiri bahwa dia adalah seorang genius.

Tetapi, Miyazaki juga adalah seorang yang sudah berumur 73 tahun, dan sama seperti kebanyakan di usia itu, sering muncul keinginan keras untuk mengomel tentang orang-orang yang mengikuti jejaknya yang mengacaukan dunia industri animenya.

Beberapa hasil screen capture dari sebuah wawancara dengan Miyazaki diunggah ke website Jepang, Golden Times. Dalam gambar tersebut, kita bisa melihat sang sutradara sedang menggambar karakter seorang gadis. Sembari menggambar, Miyazaki menjelaskan bagaimana dia melakukan pekerjaannya.

"Anda lihat, meskipun anda bisa menggambar seperti ini atau tidak, dengan kemampuan berpikir dan menghasilkan desain seperti ini, semuanya tergantung dengan jawaban dari pertanyaan yang anda tanyakan pada diri sendiri, 'Oh, benar, gadis seperti ini ada dalam dunia nyata.'" "Jika anda tidak menghabiskan waktu mengamati orang yang asli, anda tidak akan bisa melakukan ini, karena anda tidak pernah melihatnya."

"Beberapa orang hanya tertarik pada dirinya sendiri sepanjang hidupnya." "Anda tahu? Hampir semua animasi Jepang diproduksi tidak berdasarkan pengamatan terhadap orang-orang di dunia nyata."

"Semuanya itu diproduksi oleh seseorang yang tidak tahan melihat orang lain."

"Dan itulah mengapa industri animasi saat ini dipenuhi oleh Otaku!"

Pada salah satu sisi, sangatlah wajar jika studio animasi Jepang dipenuhi oleh otaku, sama halnya dengan olahraga tinju pasti dipenuhi oleh orang-orang yang menyukai tinju. Tetapi di sisi lain, kita sulit untuk melawan kritik yang diberikan oleh Miyazaki jika dihubungkan dengan konotasi yang buruk dari kata "Otaku", di mana mereka merupakan kategori orang-orang yang sangat sedikit memiliki hubungan dan kontak sosial sehingga tidak akan memiliki banyak pengalaman hidup. Jika kita melihat film karya Miyazaki, di mana orang-orang yang menontonnya dapat mengaitkan diri mereka ke dalam karakter-karakter yang ada, maka kritikan yang diberikan oleh sang sutradara legendaris terhadap kemampuan seniman-seniman lain yang tidak mampu untuk menampilkan elemen kemanusiaan ke dalam animasi sangat masuk akal.

Jadi jika kalian bercita-cita untuk menjadi seseorang yang besar di dunia anime, mungkin kalian sudah waktunya untuk keluar rumah sedikit lebih sering. Dan jangan lupa untuk membawa buku gambar kalian!