Hayao Miyazaki menganggap bahwa konsep di mana anak-anak yang pergi bertualang dan kembali menjadi lebih dewasa adalah sebuah kebohongan. Dalam pidato yang disampaikan oleh sang legenda Ghibli dalam acara peringatan 50 tahun buku Guri to Gura karya Rieko Nakagawa, ia mengatakan bahwa anak-anak tidak mungkin begitu saja pergi bertualang dan kembali menjadi lebih dewasa dan pintar, dan menurutnya ide itu adalah "omong kosong."

Dalam pidatonya, Miyazaki memuji Nakagawa atas buku karyanya yang ditujukan untuk pembaca anak-anak, sekaligus menjelaskan konsepnya sendiri mengenai anak-anak dan petualangan mereka menuju kedewasaan.

"Konsep di mana anak-anak pergi bertualang dan saat pulang ia menjadi bijak dan dewasa adalah omong kosong. Saya merasa sangat bersyukur dapat bekerja pada masa yang sama dengan nona Nakagawa, di mana ia menunjukkan pada anak-anak bahwa menjadi dewasa itu tidak mudah," kata Miyazaki.

Meskipun karya Miyazaki menampilkan kehidupan nyata dan sebaiknya tidak untuk ditelan mentah-mentah, para penggemar beliau mungkin sedih atas komentarnya yang tajam dan sekaligus saat mengetahui bahwa sang maestro yang membuat karya seperti Spirited Away, di mana sang protagonis Chiro berubah dari seorang anak pengecut menjadi pemberani, menganggap bahwa ide semacam itu adalah omong kosong.

Source:http://en.rocketnews24.com/2014/02/03/ghiblis-hayao-miyazaki-comments-that-the-concept-of-kids-maturing-through-adventures-is-a-lie/