Berita Jepang | Japanesestation.com

takehiko inoue

Dalam sebuah pameran, artwork dari mangaka Takehiko Inoue dipamerkan bersamaan dengan ciptaan dari arsitektur legendaris dari Spanyol, Antoni Gaudi. Artwork yang beruntung itu ialah "Slam Dunk", sebuah manga basket dengan tokoh utama bernama Sakuragi Hanamichi.

Rencananya, pameran itu akan dibuka pada 12 Juli nanti di Mori Arts Center Gallery yang terletak di distrik Roppongi, Tokyo. "Takehiko Inoue Interprets Gaudi's Universe" akan menjadi akhir dari rentetan acara yang sudah ada sejak 2013, yang mana acara tersebut untuk memperingati  perayaan 400 tahun hubungan Jepang - Spanyol.

Inoue telah ditunjuk sebagai duta tersebut setelah beliau merilis "Pepita: Takehiko Inoue Meets Gaudi," sebuah art book tentang dirinya yang mengaku terinspirasi maestro arsitektur tersebut.

Sementara itu, ide untuk pameran tersebut sudah muncul sejak tiga tahun lalu. Untuk tahun ini, pameran itu sudah diumumkan sejak 9 April, di kedutaan besar Spanyol yang ada di Roppongi. Hal tersebut diumumkna langsung oleh Miguel Angel Navarro Portera, duta besar Spanyol untuk Jepang,  kepada pers. Inoue juga turut hadir dalam konferensi pers itu lewat Skype; karena dirinya saat ini tinggal di Barcelona. Mangaka itu menetap di sebuah studio yang ada di Casa Mila, sebuah bangunan yang didesain oleh Gaudi.

Terkait pameran itu, 10o artwork dan segalanya yang berhubungan dengan Gaudi dibawa dari Spanyol. Termasuk berbagai sketsa kasar, desain arsitektur, model dan furnitur. Semuanya akan dipajang saat pameran di Roppongi nanti. Sebagai tambahan, sekitar 40 mahakarya yang secara khusus diciptakan Inoue, juga akan dipamerkan. Salah satu yang akan disoroti ialah sebuah gambar ilustrasi raksasa yang digambar mangaka itu di atas washi (baca: kertas kerajinan tangan Jepang) raksasa sedunia. Kurang lebih ukurannya 3,3 hingga 10,6 meter.

Pameran itu juga rencananya akan digelar di Tokyo, pada 7 September, juga akan ditampilkan di beberapa tempat seperti 21st Century Museum of Contemporary Art di Kanazawa, the Nagasaki Prefectural Art Museum di Nagasaki, the Hyogo Prefectural Museum of Art di Kobe serta terakhir, the Sendai Mediatheque di Sendai.