Berita Jepang | Japanesestation.com

Handshake event, sebuah event di mana kalian bisa berjabat tangan dengan idola kalian, biasa digelar oleh idol group di Jepang untuk memperoleh penjualan CD yang tinggi, di mana kalian bisa mendapatkan sebuah tiket handshake untuk pembelian satu keping CD mereka. Tentunya kalian bisa melakukan handshake beberapa kali dengan idola kalian tergantung dari jumlah CD yang kalian beli.

Handshake Event, Sebuah Pro dan Kontra di Blantika Musik Jepang
image: jpninfo.com

Strategi pemasaran ini terbilang sukses, karena saat ini banyak idol group yang dapat memuncaki chart musik di Jepang. Namun selama 10 tahun terakhir ini terjadi perdebatan di dunia pecinta musik Jepang. Disk Union sebuah jaringan toko musik yang tidak setuju dengan diadakannya handshake event ini mencantumkan kalimat berikut ini pada poster iklan mereka, "Apakah musik saat ini telah menjadi pelengkap untuk handshake event?"

Handshake Event, Sebuah Pro dan Kontra di Blantika Musik Jepang
twittter/@marymarygirly

Hal ini menjadi semakin panas dengan pendapat-pendapat yang mengatakan bahwa para pecinta idol group sebenarnya hanya terpikat pada paras dan penampilan idola mereka, karena pada umumnya para anggota dari idol group tidak memiliki bakat bernyanyi yang baik.

Di sisi yang lain, para pecinta idol group mengemukakan argumen pembelaan seperti, "Apa yang salah dengan musik hanya menjadi pelengkap dari handshake event? Lagipula handshake event dapat membahagiakan hati seseorang."

Perusahaan rival dari Disk Union yaitu Tower Records menanggapi hal ini dengan positif, mereka menerima dengan baik kultur idol modern di Jepang dan memasang kalimat "No Music No Idol?" pada poster iklan mereka dan cukup senang dengan penjualan CD yang mereka dapatkan.

Handshake Event, Sebuah Pro dan Kontra di Blantika Musik Jepang
twitter/@kanade_jt
Wah nampaknya hal ini menjadi perdebatan yang lumayan panas ya, bagaimana pendapat kalian?