Berita Jepang | Japanesestation.com

Pertama kali dalam sejarah di Jepang, dalam satu hari dua menteri mengundurkan diri secara bersamaan. Sekretaris Kabinet Jepang Toshihide Suga pun menyayangkan kejadian ini. Demikian pula PM Jepang Shinzo Abe meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini.

Selain mantan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Perindustrian (METI) Jepang Yuko Obuchi, mundurnya Menteri Kehakiman Jepang Midori Matsushima sangat menarik sekali diperhatikan.

Pengunduran dirinya hanya karena kasus membagi-bagikan kipas tangan bergambarkan karikatur dirinya antara tahun 2012 sampai dengan 2014 sebanyak 21.980 kipas dengan harga 1,78 juta yen.

Pembagian kipas selama masa kampanye pemilu dilarang oleh UU Pemilu Jepang, tetapi Matsushima terbukti membagi-bagikan kipas tersebut kepada masyarakat Jepang selama kampanye pemilu.

Partai oposisi Demokrat (DPJ) khususnya lewat Wakil Sekjen-nya Kai Takeshi di sidang parlemen mengkritik keras kelakuan Matsushima tersebut. Apalagi dia kini sebagai Menteri Kehakiman yang seharusnya mematuhi hukum yang berlaku.

Akibat tekanan dari parlemen tersebut Matsushima akhirnya Senin (20/10/2014) mengundurkan diri dari jabatan menteri dan surat pengunduran diri diterima langsung oleh PM Jepang Shinzo Abe.

Sementara Abe akan mencarikan lebih ketat dan lebih serius lagi pengganti kedua menteri tersebut. Saat ini kedua menteri dipegang sementara oleh Menteri Eriko Yamatani (63), dari partai liberal (LDP) sebagai Menteri Keselamatan Nasional yang juga menangani kasus penculikan warga Jepang.

- Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo -