Berita Jepang | Japanesestation.com

Rencana menyantap sushi sekelompok mahasiswa Tiongkok berujung pada bencana. Selain terlambat dari waktu reservasi, salah seorang di grup tersebut juga meminta sisa sushi untuk dimasak dan dibawa pulang. Cerita mereka di sosial media malah memicu kecaman.

sukibayashi jiro Menurut Next Shark (14/05/2014) mahasiswa asal Tiongkok bernama Chuhan Lin dan keempat temannya memutuskan pergi ke restoran sushi terbaik dunia, Sukiyabashi Jiro. Restoran yang terletak di Roppongi, Jepang ini dikelola oleh anak laki- laki Sukiyabashi. Untuk bersantap di restoran ini, pengunjung harus melakukan reservasi dan memilih menu apa yang ingin dinikmati sehingga saat tiba di restoran akan langsung tersaji. Nyatanya, Lin dan keempat temannya yang semuanya berasal dari Tiongkok sampai di restoran terlambat 40 menit dan tidak minta maaf. Di dalam restoran terdapat loker di mana pengunjung bisa menyimpan barang-barang mereka saat menyantap makanan. Aturan yang mengharuskan pengunjung harus memberitahu staff untuk membantu mereka mengambil barang pribadi juga diabaikan oleh teman Lin. Tapi, masalah yang mereka buat tak sampai disitu. Saat sushi disajikan, dua teman Lin ternyata tidak menyukai ikan mentah dan memutuskan untuk pergi. Dengan hanya tiga orang menyantap hidangan pre-order, mereka memilih untuk membatalkan semua pesanan dan meminta sushi chef memasak semua ikan mentah serta membungkusnya untuk dibawa pulang. Sushi master Sukiyabashi Jiro yang kesal dengan sikap tidak hormat mereka langsung naik pitam. “Apakah di negara kalian sushi disajikan dengan cara dimasak? Jika tidak bisa menyantap makanan mentah seharusnya Anda memberitahu kami saat melakukan reservasi,” tutur Sukiyabashi. “Mana saya tahu, saya tidak melakukan reservasi,” jawab Lin. Ia lalu mengeluhkan pelayanan buruk restoran sushi lewat Weibo (media sosial Tiongkok). Tak disangka, ia malah dapat reaksi negatif bahkan warga Tiongkok menyebutkan sebagai 'national disgrace' karena tidak menghargai budaya. Dilaporkan oleh Rocket News24 (14/05/2014) Lin akhirnya kembali ke restoran dan meminta maaf pada sushi chef. Pihak restoran menyatakan ia bisa kembali kapan saja saat sudah tahu cara menghargai pembuatan sushi.