Berita Jepang | Japanesestation.com

darksoulcafe

Game aksi RPG "Dark Souls" telah bekerja sama dengan Oz Cafe di Tokyo, Jepang dan menciptakan Dark Souls Cafe. Kafe ini resmi dibuka dan berisi berbagai backdrop yang telah familiar bagi para penggemarnya dan para pelayan yang bercosplay untuk menyenangkan kegemaran kalian terhadap game bergenre seperti ini. Tak pelak lagi, Dark Souls memiliki penggemar yang cukup baik di Jepang untuk memenuhi kafe ini. Kafe ini bukan berarti seolah-olah ada naga dan monster berkeliaran, tapi ada sejumlah hal yang bagus di dalamnya. Menu, makanan, minuman, pakaian, dan backdrop-nya semuanya cocok untuk bertempur! Tak banyak yang dapat dikatakan tentang kafe ini, jadi nikmati saja foto-fotonya!

darksoulcafe (1)darksoulcafe (2)darksoulcafe (3)darksoulcafe (4)darksoulcafe (5)darksoulcafe (6)Para tamu disambut oleh cosplayer dari Anastacia, Fire-Keeper yang bisu, meskipun tidak ada jaminan bahwa para cosplayer akan selalu hadir.

Para tamu disambut oleh cosplayer dari Anastacia, Fire-Keeper yang bisu, meskipun tidak ada jaminan bahwa para cosplayer akan selalu hadir.
Dark Souls Cafe, kafe bertema abad pertengahan di Jepang
Untuk pelanggan yang ingin berpartisipasi, mereka bisa berfoto mengenakan kostum Dark Souls yang disediakan untuk kesenangan bercosplay mereka.
Dark Souls Cafe, kafe bertema abad pertengahan di Jepang
Berbagai menu khusus Dark Souls Cafe sebagian diberi label seolah-olah adalah makanan impor dari Lordran (dunia dalam game-nya). Banyak dari makanan tersebut yang berwarna gelap menggunakan tinta cumi-cumi atau arang bambu, yang tidak mempengaruhi rasanya. Menu di atas bernama "Fire Dragon Stone Original Platter".
Dark Souls Cafe, kafe bertema abad pertengahan di Jepang
"Fire Dragon Stone Original Platter" (telur dadar diisi dengan nasi dan ditutupi dengan saus tomat).
Dark Souls Cafe, kafe bertema abad pertengahan di Jepang
"Black Withered Something" (cumi-cumi kering dengan tinta cumi-cumi).
Dark Souls Cafe, kafe bertema abad pertengahan di Jepang
Makanan paling langka diantara menu lainnya - dan harganya 4.800 Yen (atau 46 $) adalah "Black Dragon Kalameet's Arms," makanan ini sebenarnya adalah daging buaya.