Berita Jepang | Japanesestation.com

Sejak awal Januari lalu, salah satu bintang sepakbola Jepang, Keisuke Honda resmi bergabung dengan salah satu klub terbaik di Italia, AC Milan. Di klub kota mode tersebut, Honda mengenakan nomor punggung 10.

233500

Bermain di Liga Italia dan bermain dengan nomor 10 rupanya sudah menjadi cita-cita Honda sejak kecil. Impian yang akhirnya berhasil diwujudkan menjadi kenyataan. Di tahun 1999, saat ia masih berusia 12 tahun, Honda menuliskan impiannyadi atas kertas untuk tugas sekolahnya dengan judul "My future dream". Berikut ini tulisan Honda kecil ketika itu:

"Ketika saya besar nanti, saya ingin menjadi pemain sepakbola terbaik di dunia. Saya ingin menjadi kaya dan membalas budi kepada orang tua saya. Saya akan menjadi terkenal karena saya bermain di Piala Dunia. Saya akan dikontrak oleh klub dari Serie A (Italia). Saya akan menjadi pemain utama dan mengenakan nomor punggung 10. Saya ingin mendapatkan gaji 4 Miliyar Yen pertahun."

"Setelah bermain baik di Italia, saya akan kembali ke Jepang dan bertemu dengan para pejabat federasi sepakbola Jepang. Mereka akan memberikan saya nomor 10 dan saya akan menjadi simbol dari tim. Saya ingin mengalahkan Brazil 2-1 di Final Piala Dunia. Impian saya lainnya, saya ingin bermain di suatu pertandingan bersama kakak saya. Mengalahkan tim terbaik di dunia, bermain bagus dan mencetak gol."

Dengan pemasukan yang ia terima sekarang, tentu Honda sudah bisa membalas apa yang diberikan orang tuanya ketika ia kecil dulu. Di tahun 2010, ia sudah memenuhi salah satu impiannya ketika membela Jepang di Piala Dunia 2010. Honda juga berpeluang kembali bermain di Piala Dunia 2014 mendatang di Brazil dan mencoba mewujudkan impian lainnya yaitu membawa Jepang lolos ke final Piala Dunia dan mengalahkan Brazil di final. Sayangnya ia tidak bisa memenuhi impiannya untuk bermain sepakbola bersama kakaknya, Hiroyuki Honda yang harus pensiun dini dari sepakbola setelah mengalami cedera serius di tahun 2005.

Apa yang dilakukan Honda bisa menjadi cermin bahwa dengan kerja keras, kita semua bisa mewujudkan impian kita ketika kecil dulu. (foto: google)