Berita Jepang | Japanesestation.com

Bagaimana jika para samurai di abad ke-17 memiliki smartphone (1)

Di masa kini, hampir setiap orang memiliki smartphone/telepon pintar, dan hampir setiap hari dan di setiap tempat kita dapat menemukan orang-orang yang asyik menunduk memandangi smartphone mereka, entah itu sedang membalas pesan, bermain game, atau sekedar berselancar di dunia maya dan jaringan sosial. Kalau mereka memandangi smartphone itu sambil duduk mungkin tidak akan membahayakan diri mereka maupun orang lain, tapi kalau mereka melakukannnya sambil berjalan atau bahkan mengemudikan kendaraan maka itu bisa menjadi fatal. Iklan dari Jepang berikut ini akan memperlihatkan hal tersebut, hanya saja waktunya berlatar pada abad ke-17.

Bagaimana jika para samurai di abad ke-17 memiliki smartphone (3) Seperti dilansir dari japanrealm.com, di Jepang sendiri berjalan atau mengemudi sambil menunduk memandangi smartphone saja sudah mengakibatkan banyak kematian setiap tahunnya. Bahkan para pejalan kaki masih melakukannya walau sudah terus menerus diberi peringatan. Jika para samurai di abad ke-17 memiliki smartphone tampaknya mereka semua akan tewas akibat kebodohannya karena para samurai itu akan sulit untuk mengalihkan perhatian mereka.

Bagaimana jika para samurai di abad ke-17 memiliki smartphone (2) Iklan berjudul "Samurai Smartphone Parade" berlatar Periode Edo ini diciptakan oleh operator seluler NTT DoCoMo untuk memperingatkan para Aruki Sumaho ("smartphone berjalan"). Iklan ini menampilkan para samurai yang sedang berjalan tapi karena wajah mereka terpaku pada smartphone, mereka pun terbunuh, jatuh ke dalam air, dan bahkan ditampar oleh geisha. Jadi, daripada diberi peringatan yang mungkin terlalu serius dan sulit untuk ditanggapi, iklan berikut ini mencoba menggunakan humor dalam penyampaian pesannya.

Bagaimana jika para samurai di abad ke-17 memiliki smartphone (4) Simak aksi kocak para samurai tersebut dalam video di bawah ini!