Berita Jepang | Japanesestation.com

self wedding

Di Jepang tengah merebak sebuah tren yang terbilang unik dan aneh bernama "Solo Wedding",yang merupakan sensasi menikah dengan diri sendiri. Tren ini berawal dari sebuah perusahaan travel Cera Travel yang berlokasi di Kyoto, Jepang, dan menawarkan layanan jasa tersebut.

Jika Anda adalah seorang perempuan lajang berpenghasilan besar, dan ingin merasakan sensasi menikah, tapi apa daya belum memiliki pasangan, Anda tak perlu bersedih. Sebab, layanan jasa ini dapat memberikan sebuah pernikahan secara lengkap untuk Anda.

Selama dua hari, Anda akan melalui berbagai tahapan persiapan hingga hari pernikahan. Berawal dari fitting gaun pengantin, memilih buket bunga sesuai selera, memilih rias wajah dan rambut, hingga menjalani sesi foto pernikahan.

Jangan khawatir soal foto tanpa mempelai pria, karena layanan ini juga menyediakan sejumlah model pria untuk foto berdampingan dengan Anda. Tak sampai di situ, Anda pun juga diberikan paket bulan madu di kamar hotel berbintang lima.

Layanan jasa ini sudah dimulai sejak bulan Juni 2014, dan menyasar wanita karier supersibuk tapi masih melajang. Tujuannya agar mereka juga bisa menikmati sensasi sebuah pernikahan, mulai dari tahap persiapan, hari pernikahan dan bulan madu. Sejauh ini sudah ada 10 orang perempuan yang menggunakan layanan jasa ini.

''Ini adalah pengalaman yang unik yang kami tawarkan dengan bangga. Semua detail pernikahan ditangani oleh profesional, dan bagi yang tidak menginginkan gaun pernikahan putih tradisional, kami menawarkan jasa Geisha, di mana pengantin akan pergi ke tempat bersejarah untuk melakukan sesi foto sebagai Geisha”, ujar salah seorang juru bicara Cera Travel.

Seorang klien, pengusaha wanita, Nagi Daisen, yang berusia 43 tahun mengatakan, ''Aku memiliki hubungan selama berthaun-tahun, tetapi kami tidak pernah benar-benar menikah. Aku selalu menginginkan pernikahan dengan gaun pernikahan. Ini adalah hal hebat''.