Berita Jepang | Japanesestation.com

minami minegishi - crop2

Menindaklanjuti skandal yang terjadi antara anggota grup idol Jepang AKB48, Minami Minegishi dengan anggota salah satu unit grup EXILE yang bernama Alan Shirahama yang dibeberkan oleh tabloid Shukan Bunshun, pihak manajemen AKB48 melalui Manajer AKB48 Teater Togasaki Tomonobu akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi seperti berikut ini:

“Ini adalah mengenai skandal Minami Minegishi yang dilaporkan oleh sebuah majalah mingguan yang terbit hari ini. Kami telah memutuskan seperti apa hukuman untuknya dan karenanya, aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menginformasikan kepada para fans mengenai hal ini.

Kami telah memutuskan untuk menurunkan Minami Minegishi menjadi anggota tim Trainee sebagai hukuman karena tindakannya yang menyebabkan gangguan bagi para fans akibat skandal ini. Penurunan ini akan berlaku pada tanggal 1 Februari 2013.

Selain itu, kami akan memberi informasi selebihnya mengenai jadwalnya segera setelah berbagai detil telah ditetapkan.

Ini adalah pengumuman yang mendadak, dan aku meminta maaf kepada seluruh fans. Tetaplah memberi dukungan kepada AKB48.

General Manager AKB48 Teater, Togasaki Tomonobu.”

Minegishi sendiri membuat sebuah pesan video untuk para fans-nya, yang dapat disaksikan di saluran YouTube resmi AKB48.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=UlzrIgacADU]

“Aku Minami Minegishi dari Team B AKB48.

Aku meminta maaf sebesar-besarnya karena telah menyebabkan kekhawatiran yang teramat besar kepada para anggota, para fans, para staf, keluargaku dan banyak orang lain dengan terbitnya artikel di majalah mingguan yang terbit hari ini.

(Menunduk dalam-dalam)

Sebagai anggota generasi pertama dari AKB48, grup yang dibentuk pada tahun 2005, telah menjadi tanggung jawabku untuk berperilaku dengan sebaik-baiknya untuk dijadikan panutan oleh para juniorku. Aku sangat menyesali tindakanku kali ini. Itu adalah perbuatan yang sama sekali tidak dipikirkan dan aku benar-benar kurang kesadaran diri sebagai anggota senior.

Otakku buntu dan aku masih belum mampu memutuskan apa yang akan kulakukan, apa yang dapat kulakukan. Namun setelah aku melihat majalah itu beberapa saat yang lalu, mau tidak mau aku harus melakukan sesuatu. Dan aku memutuskan untuk mencukur habis rambut kepalaku tanpa berkonsultasi kepada para anggota atau staf di agensiku.

Walaupun kupikir aku tidak akan dimaafkan dengan melakukan hal ini, hal pertama yang terbersit di benakku adalah bahwa ‘Aku tidak ingin meninggalkan AKB48.’

Ini adalah tempat di mana aku telah menghabiskan indahnya masa muda bersama-sama dengan rekan-rekan anggota tercinta. Dan sama sekali tidak terbayangkan bahkan hanya berpikir untuk meninggalkan grup di mana aku berada bersama dengan begitu banyak fans.

Aku mengerti bahwa ini adalah suatu angan, namun jika masih memungkinkan, aku masih ingin menjadi Minami Minegishi-nya AKB48.

Ini semua adalah salahku.

Aku benar-benar menyesal.

Aku akan menyerahkan kelanjutan hal ini kepada Akimoto-sensei dan pihak manajemen.

Meskipun aku belum mampu membenahi pikiranku, namun aku ingin memberitahu perasaanku saat ini kepada kalian semua.

Terima kasih banyak telah mendengarkanku. (Menunduk dalam-dalam).”