Berita Jepang | Japanesestation.com

5 Menu Lokal Sapporo 1

Bukan kota metropolitan seperti Tokyo dan Osaka, dan bukan juga pusat kebudayaan seperti Kyoto, Sapporo adalah kota utama di pulau Jepang yang paling utara, Hokkaido. Kota terbesar ke-5 di Jepang ini menaungi hampir 2 juta orang dan merupakan salah satu kota dengan curah saljut tertinggi saat musim dingin. Tak heran, ke Sapporo-lah kalian bisa pergi kalau ingin mencoba olahraga ski. Dan, kota yang sering dijadikan 'tempat pengungsian' para penduduk pulau-pulau di selatan Jepang saat musim panas ini juga memiliki banyak festival musim dingin tahunan yang menarik, salah satunya adalah Yuki Matsuri atau Festival Salju.

Seperti daerah-daerah Jepang lainnya, Sapporo juga memiliki berbagai menu lokal yang wajib dicoba oleh para penggemar wisata kuliner, berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Soft Cream

Karena Hokkaido terkenal sebagai penghasil susu, tak aneh jika salah satu produk unggulan Sapporo adalah soft ice cream yang teksturnya sangat lembut, creamy, dan kalian benar-benar bisa merasakan manisnya krimnya. Meski rasa standarnya adalah sweet cream, di Sapporo kalian bisa mencoba soft ice cream berbagai rasa, dari coklat, stroberi, matcha, hingga lavender. Kedai es krim yang direkomendasikan di Sapporo adalah Ice Cream Penguin-dou yang menawarkan berbagai pasangan sweet cream soft ice cream dengan gelato homemade berbagai rasa tergantung musim. Kedai es krim ini buka mulai pukul 12:30 siang, sebelum kemudian berubah menjadi sebuah bar kecil menjelang malam.

2. Miso Ramen

5 Menu Lokal yang Harus Kalian Coba Saat Berkunjung ke Sapporo!
Processed with VSCOcam with c1 preset

Siapa sih yang tak kenal hidangan khas Jepang yang satu ini? Tapi, salah kalau kalian memukul rata semua ramen di Jepang, karena ramen di setiap daerah bisa berbeda-beda, lho. Di Hokkaido sendiri, ramen umumnya disajikan dengan kaldu yang kaya miso (biasanya dengan tambahan mentega), dan di Sapporo, salah satu miso ramen yang populer adalah milik Tetsuya Brothers Ramen atau Ramen Tetsuya yang juga menawarkan kaldu garam (salt broth) yang tak kalah lezatnya. Dengan kekenyalan mie yang pas, kaldu yang kaya rasa tanpa terlalu gurih, daging babi yang empuk, dan telur yang sempurna.

3. Kepiting

5 Menu Lokal Sapporo 3

Kalau kalian sering nonton anime atau baca manga, mungkin sudah tahu kalau Hokkaido terkenal dengan kepitingnya (yang biasanya sering dibawa pulang sebagai oleh-oleh). Dengan bermacam-macam jenis kepiting yang bisa ditangkap sesuai musimnya (kepiting di foto adalah jenis horsehair crab atau kepiting rambut kuda), kalian bisa belanja kepiting sendiri di pasar ikan kecil di pusat Sapporo, Nijo Market, untuk kemudian minta dimasakkan di restoran terdekat. Atau, kalian bisa berkunjung ke restoran Kani Honke (Rumah Kepiting) yang terkenal, di mana kalian bisa menangkap kepiting sendiri yang telah mereka sediakan, atau langsung memesan berbagai menu berbasis kepiting, dari tempura, pangsit, gratin sampai kaki kepiting raksasa (direkomendasikan memesan a la carte saja ketimbang membeli tasting set-nya).

4. Donburi atau Chirashizushi

5 Menu Lokal Sapporo 4

Belum puas makan seafood dengan kepiting saja? Kalau begitu kalian bisa mencoba donburi atau chirashizushi. Donburi adalah semangkuk nasi yang dibumbui dengan cuka sushi, dan kalian bisa memilih sendiri berbagai topping-nya, dari macam-macam sashimi, kepiting, bulu babi atau telur ikan. Chirashizushi, yang berarti 'nasi yang berantakan', memiliki topping berbagai macam ikan yang berbeda-beda, omelette yang diiris panjang-panjang dan tipis-tipis, serta terkadang juga berbagai macam sayuran. Kalian bisa menikmati donburi dan chirashizushi di pasar ikan, atau bisa pula menanyakan rekomendasi tempat yang terbaik dari hotel tempat kalian menginap.

5. Jingisu Kan

5 Menu Lokal Sapporo 5

Jingisu Kan adalah cara Jepang melafalkan 'Genghis Khan', yang adalah menu irisan-irisan daging kambing yang kalian masak sendiri di meja seperti yakiniku. Cocok untuk menghangatkan tubuh di musim dingin, kalian juga bisa menemukan hidangan ini tersaji di berbagai beer graden outdoor pada waktu musim panas.

(Featured Image: cutebun.blogspot.com)