Tulisan mengenai hal-hal aneh tentang Jepang jika dilihat dari sudut pandang wisatawan asing (khususnya wisatawan Barat) cukup mudah ditemukan di dunia maya. Penggunaan sumpit dan tradisi membungkuk hanyalah sebagian dari hal-hal yang dianggap 'unik' bagi orang asing. Namun adakah yang penasaran, kira-kira seperti apa pandangan orang Jepang terhadap negara lain yang mereka kunjungi?
Beberapa waktu lalu Rocketnews24 memberitakan tentang adanya pamflet pariwisata Jepang yang tersebar luas di internet, yang uniknya, berisi tentang beberapa fakta unik tentang Amerika. Pamflet tersebut telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, dan isinya kurang lebih seperti berikut:
1. Makanan
Menurut pamflet tersebut, ada beberapa perbedaan antara makanan di Jepang dan di Amerika. Di Jepang setiap orang bisa mendapat lebih dari 10 macam makanan, sementara di Amerika makanan di tempatkan di atas meja. Siapa saja yang ingin makan harus mengambil makanan dari piring bersama untuk ditempatkan di sebuah "piring makan". Dan yang mengejutkan, pamflet tersebut juga menyebut jika makanan Amerika itu memiliki rasa yang hambar dan tidak memiliki bumbu-bumbu rahasia! Makanan Amerika juga tidak memiliki sesuatu yang istimewa untuk disantap di setiap musim. Intinya, kuliner favorit disana adalah manis, tinggi lemak dan kalori.
2. Daerah berbahaya
Wah, ternyata di Amerika, pakaian hip hop identik dengan anggota genk! Mereka yang berpakaian hip hop seolah berkata "Perhatikan saya!". Amerika juga dianggap tidak memiliki keamanan yang baik dan punya daerah berbahaya. Tentu saja itu menurut pamflet tersebut. Hmm, mungkin pembuat pamflet tersebut lupa jika di Jepang juga ada yang kerap berkostum minta perhatian seperti foto berikut ini.
3. Peraturan lalu lintas
Di bagian ini pamflet tersebut memuji kesadaran berlalu lintas di Amerika yang sangat baik. Menurutnya, orang Jepang seharusnya mencontoh perilaku berlalu lintas di Amerika yang tak pernah melebihi batas kecepatan dan selalu menaati setiap aturan lalu lintas. Perilaku tersebut juga diterapkan dalam berbagai hal dan tidak terbatas pada mobil saja. Benarkah orang Amerika betul-betul taat aturan lalu lintas?
4. Minum-minum
Katanya, di Amerika ada pendapat jika minum terlalu banyak itu menandakan orang tersebut tidak dapat mengendalikan dirinya. Mereka yang banyak minum justru akan dihina karena dianggap memiliki masalah dengan alkohol, dan itu menandakan kelemahan mental yang akan membuat mereka dijauhi oleh masyarakat. Begitu juga dengan perokok. Mereka yang merokok adalah orang-orang dengan karakter yang lemah. Benarkah seperti itu?
5. Waktu luang
Katanya, orang Amerika, apapun profesinya, selalu memiliki waktu luang yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas, baik di akhir pekam, hari kerja, kapanpun! Bandingkan dengan orang Jepang yang hanya punya waktu senggang di akhir pekan, itu pun terkadang diisi dengan kegiatan bekerja dan belajar.
6. Sarkasme
Pamflet tersebut juga menyebutkan jika kalian mengacungkan jari tengah dan jari telunjuk secara bersamaan dengan agak ditekuk, itu menandakan kalian tidak percaya apa yang kalian katakan.
7. Cara tertawa
Katanya, wanita Jepang tertawa dengan menempatkan tangan menutupi mulut karena tak sopan jika tertawa terlalu keras, sementara pria Jepang jarang tertawa. Berbeda dengan orang Amerika yang tertawa keras dan membuka mulutnya lebar-lebar, karena jika tertawa sembunyi-sembunyi menandakan kalian sedang membicarakan sesuatu secara rahasia. Benarkah?
8. Antrian
Kasir di Amerika itu lambat! Akibatnya antrian sangat panjang sehingga para pembeli dapat saling ngobrol saat menunggu antrian. Tentu saja itu menurut pamflet tersebut.
9. Pilihan yang terbatas
Wah, ternyata vending machine di Amerika dianggap tidak memiliki banyak pilihan! Di sana hanya ada mesin penjual minuman otomatis saja, dan itupun untuk minuman bersoda. Yah, mungkin jika dibandingkan dengan vending machine di Jepang yang menjual mie instan seperti foto di bawah ini, tak heran jika Amerika dianggap tak menawarkan banyak pilihan.
Bahkan di Jepang ada vending machine yang menjual (pamflet) mobil!
10. Optimisme
Amerika dianggap sebagai negara yang dipenuhi oleh optimisme karena di sana sangatlah wajar jika berbuat kesalahan. Jika salah, tinggal bangkit dan mencoba lagi. Berbeda dengan orang Jepang yang cenderung takut untuk berbuat salah.